22

27K 3.5K 2.8K
                                    

- 𝐇𝐢! 𝐜𝐚𝐥𝐥 𝐦𝐞 𝐍𝐝𝐚 ⋆✮

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 ⭐️ 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚💬 𝐲𝐚! 𝐭𝐡𝐚𝐧𝐤 𝐲𝐨𝐮 𝐉𝐀𝐌𝐄𝐍𝐃𝐀!

🦋🦋
"Reinkarnasi yang indah bagi tokoh utama yang gagal diceritanya sendiri."

Jenazah Aldean Rajenda dibawa ke kediaman Magendra. Al hanya hidup seorang diri diapartemen, setelah meninggalnya sang mamah dan papahnya menikah lagi dengan ibu tiri yang melarangnya tinggal bersama, Al memutuskan untuk tinggal sendiri.

Al tergolong sangat dekat dengan INTI ERAPIX, tingkah randomnya sangat cocok dengan petinggi Qubetu terutama Reyfan.
Sekarang candaan serta tawa Al sudah tidak bisa lagi terdengar, cowo dengan lesung pipi itu sudah pulang terlebih dahulu, menyusul mamah tercinta.

Pemakaman dilakukan dipagi hari. INTI ERAPIX dan Skipper membawa keranda jenazah Al. Seluruh anggota ERAPIX ikut serta dalam pemakaman, mereka dengan kompak menggunakan jaket ERAPIX untuk mengantarkan cowo periang itu keperistirahatan terakhirnya. Bahkan Bunda Rona, Mami Rana dan Deylla juga ikut serta didalamnya.

Satu hal yang terus mengganggu pikiran Ketua ERAPIX, sejak kejadian Jeje membawa Nakasaa keluar dari ruang UGD kelima gadis itu belum menujukan diri mereka. Bahkan proses pemakaman sudah selesai mereka belum terlihat.

Sekarang dipemakaman Al hanya tinggal anggota ERAPIX. Bunda Rona, Mami Rana dan Deylla sudah pulang terlebih dahulu. Skipper mendekat pada Dayzen dan Arka "Bang, meninggalnya Al murni kecelakaan?" tanyanya pada dua orang penting di ERAPIX.

Dayzen dengan kacamata hitamnya itu menggeleng "Bokapnya yang sudah ngerencanain ini semua."

Seluruh anggota ERAPIX yang mendengar itu memblalakan matanya, bahkan sampai ada yang mengumpat. Mereka sangat terkejut dan tidak percaya bahwa ada orang tua sekejam dan sekeji itu pada anak sendiri.

Bagaimana Inti ERAPIX bisa tau, itu karna Al sendiri yang menceritakannya. Bukan kali pertama Al ingin dibunuh papahnya, dulu juga Al pernah hampir tewas dikeroyok preman suruhan bokapnya sendiri dan untungnya INTI ERAPIX menolong Al. Dari situlah Dayzen menyuruhnya Al untuk menjadi salah satu anggota ERAPIX.

"Bang, gua mau kita cari keadilan buat Al." ucap Fael.

"Bokap Al udah ditahan tadi subuh," jawab Arka.

Kerutan dahi tercetak dikening dua sahabat Al "Maksudnya Bang?" tanya Agil.

"Bokap Al ditahan khasus korupsi sama pembunuhan." celetuk Ares.

"Siapa yang laporin Bang?" tanya Fael.

"Itu masalahnya, kita nggak ada yang tau siapa yang udah laporin bokap Al. Polisi nutup rapat khasusnya." jawab Ares lagi.

"Biarin aja, yang penting bokapnya Al udah masuk penjara. Setidaknya Al bisa pergi dengan tenang." ucap Reven.

Mereka semua menatap kembali makam Al, Dayzen berjongkong diikuti INTI ERAPIX, Fael, Skipper dan Agil "Keadilan sudah dipihak lo, kita semua berharap lo bisa pergi dengan tenang Al." ucap Dayzen.

"Sering-sering datang kemimpi gue Al." ucap Reyfan.

"Pasti lo bahagia banget bisa dimakamin disebelah makam nyokap lo, dan pasti sekarang lo udah bahagia banget," lirih Fael.

Skipper menatap makam Al, tatapan yang sangat sulit diartikan. Reven hanya melirik sekilas pada Skipper, Mereka semua kembali berdoa menurut kepercayaan masing-masing. Berdoa untuk cowo periang dengan lesung pipi itu.

𝐀𝐊𝐒𝐀𝐍𝐃𝐑𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang