- 𝐇𝐢! 𝐜𝐚𝐥𝐥 𝐦𝐞 𝐍𝐝𝐚 ⋆✮
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 ⭐️ 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚💬 𝐲𝐚! 𝐭𝐡𝐚𝐧𝐤 𝐲𝐨𝐮 𝐉𝐀𝐌𝐄𝐍𝐃𝐀!
🦋🦋
Setelah perdebatan panjang akhirnya Dayzen berhasil membuat Nakasaa pulang bersamanya "Lo tinggal duduk dijok belakang susah banget," kesalnya.
"Emang lo mau bawa gue kemana?" tanya Nakasaa.
"Ckk, udah gua bilang, gua cuma mau bawa lo jalan-jalan." jawab Dayzen, walaupun kesal dengan gadis itu Dayzen tetap tetap mau memakaikannya helem.
Dayzen naik ke motornya, lalu menurunkan pijakan kaki buat Nakasaa menggunakan tangannya "Naik Aksa, gua cuma mau bawa lo jalan-jalan buka nyulik! jadi nggak usah takut."
Bukannya naik Nakasaa malah menatap bingung jok belakang Dayzen "Vandra," panggilnya.
"Hmm?" jawab Dayzen.
"Gimana cara naiknya?" pertanyaan polos yang kelur dari mulut Nakasaa membuat Dayzen tertawa.
"Lo sering naik motor kaya gini, tapi nggak tau cara naiknya? gimana ceritanya?" heran Dayzen.
"Ckk, gua tau! tapi kalo gua asal naik yang ada paha mulus gua diliat banyak orang!" kesal Nakasaa.
Dayzen melototkan matanya dengan cepat pria itu membuka jaketnya lalu menarik Nakasaa mendekat, tangan kekar itu melilitkan jaket kebanggaan ERAPIX dipinggang Nakasaa.
"Udah, ayo naik!" ucap Dayzen mengulurkan tangannya untuk membantu Nakasaa naik.
Gadis itu menerima uluran tangan Dayzen "Vandra," panggilnya lagi.
"Kenapa cantik?" jawab Dayzen sambil menjalankan motornya.
"Mau permen kaki," sebenarnya Nakasaa sedikit ragu memintanya pada Dayzen, tapi apa boleh buat tadi pagi dia hanya membawa 10 tangkai permen kaki, dan sekarang sudah habis.
Dayzen terkekeh mendengarnya, Nakasaa benar-benar tidak bisa jauh dari permen kaki. Cowo itu menepikan motornya, tangannya merogoh saku baju sekolahnya. Untung saja masih ada tiga tangkai permen kaki, seperti biasa Dayzen selalu membukakan bungkusnya lalu memberikannya pada Nakasaa.
Nakasaa hanya tersenyum tipis melihatnya, senyum itu melebar kala Dayzen memberikan permen kaki itu. Dayzen yang melihat senyuman manis Nakasaa pun ikut tersenyum, cowo itu kembali menjalankan motornya.
Sepanjang jalan banyak sekali candaan yang mereka keluarkan, entah Nakasaa yang membahas kecoa dikamar mandi rumahnya atau nyamuk yang kemaren dia tangkap. Dayzen sangat senang melihat Nakasaa begitu terbuka kepadanya.
"Hari ini gimana? bahagia atau sedih?" tanya Dayzen.
Nakasaa kembali meletakan dagunya di bahu Dayzen "Bahagia!!" jawabnya cepat.
"Alhamdulillah, gua harap lo bahagia terus!"
"Lo nggak nanya gitu gua bahagia karna apa?" tanyanya.
"Emang kenapa?" tanyanya.
"Karna lo." jawaban singkat Nakasaa berhasil menebarkan ribuan kupu-kupu diperut Ketua ERAPIX.
Untung saja mereka sedang dijalan, kalo tidak Nakasaa pasti bisa melihat muka merah dan salting milik Ketua ERAPIX "Vandra," panggil Nakasaa.
"Apa sayang?" Nakasaa menarik sudut bibirnya ketika mendengar panggilan itu.
"Tau nggak hari ini hari apa?" tanya Nakasaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐊𝐒𝐀𝐍𝐃𝐑𝐀
Fiksi RemajaNakasaa Zy, gadis 1000 sifat, sekaligus pencinta permen kaki. Arogan,kejam, dingin, mata elang dan aura mematikan itu akan muncul ketika dirinya dalam mode Draak (dragon) Seminggu yang lalu tepat dimana dirinya membuka mata setelah koma satu tahun l...