O5.

68 11 0
                                        

Seperti biasa pagi hari ini masih disambut oleh suara lonceng bel SMA Cipta Garuda.

"Eh guys ujian kita kan udah selesai, Hari ini pengumuman nilai dong?" Ucap Flori antusias.

"Yoi, tapi kalian tau sendiri lah. Siapa yang bakal dapet high rank nya" Kata Taka sembari tersenyum timpul.

"Kira - Kira siapa nih yang dapet rank terendah dari 10 besar?" Tanya Erland.

Semua anggota kini dihantui rasa gelisah akibat pertanyaan ketuanya tersebut. Erland, namun berbeda dengan Angkasa. Ia tahu bahwa rank pertama akan tetap dia yang mendapatkannya.

"Eh udah udah ganti topik dong, Nanti kita liat sendiri rank nya" Ucap Franzix mengalihkan pertanyaan.

Baru saja 10 besar di bicarakan, Pria paruh baya yang biasa di panggil Pak Toni ini sudah memasuki kelas para anggota Zandefowx.

"Selamat pagi pak"
"Pagi pak"
"Pagi pak Toni"

Sambut siswa siswi dalam kelas tersebut.

"Selamat pagi anak anak yang bahagia dan kurang bahagia" Sarkas pak Toni sembari tertawa kecil.

"Tau aja pak saya lagi kurang bahagia" Ucap Sastra.

Pak Toni tertawa kecil, Ia mengalihkan pembicaraan ke hasil nilai ujian para murid nya tersebut.

"Baiklah anak-anak, Hari ini bapak akan mengumumkan sesuatu" Ucap pak Toni

Rasa gelisah kini sangat menghantui pikiran para anggota Zandefowx.

"Baik bapak akan umumkan 10 besar satu persatu"

"Untuk rank pertama masih di raih oleh juara sekolah kita, Angkasa. Kedua ada Erland, Ketiga ada Alean, Keempat Sharon, Kelima ada Riel Keenam ada Taka Ketujuh ada Flori Kedelapan Franzix, Kesembilan Sastra, Dan kesepuluh Fey"

Fey mendenguskan nafasnya, Ia tahu apa yang akan orang tuanya lakukan sepulang sekolah.

*istirahat

Para anggota kini terarah pada Fey, tak biasanya ia mendapat rank terakhir bahkan tidak pernah.

"Fey? Lo?" Ucap Angkasa yang masih tak percaya

"Gue tau, Selamat ya Kasa" Ucap Fey sembari tersenyum kecil.

"Sialan lo tau kan apa yang bakal orang tua lo lakuin Fey? Lo ngga fokus kemarin? Jangan bilang lo bolos les sampe ga belajar?" Bentak Erland

"LO HARUS TAU GUE CAPE LAND, GUE GAMAU DI KEKANG. GUE HARUS NGALAHIN ANAK JENIUS KAYA ANGKASA? GAUSAH NGELAWAK DEH LO AJA GABISA ERLAND" Ucap Fey emosional.

Fey tidak bisa menahan tangisnya, Di waktu yang sama Ia menangis sekencang mungkin

"No Fey, Lo udah kerja keras. Gapapa itu udah hasil terbaik sayang, Lo masih di 10 besar Fey. Kita bangga sama lo" Ucap Riel mengusap punggung Fey.

"You did your best, gapapa Fey nanti kita belajar lagi ok" Kata Franzix sembari mengusap lembut kepala Fey

"Gapapa Fey kita juga berusaha, Lo udah pinter. Kita belajar bareng bareng ya" Ucap Taka.

"Fey mau makan apa? Nanti pulang sekolah kita beli. Atau mau gue traktir Dior? Atau mau Gucci Burberry Iphone?Kata Sastra serius.

Franzix dan Flori menatap julid Sastra, Tingkahnya sungguh membuat muak namun itu semua berhasil membuat para anggota tertawa lepas.

"Goblough ih sia" Ketus Flori.

"Kalian nanti pulang mau agak lama ga? Nongkrong dulu yuk" Tanya Alean

"Gue ga ikut ya, Mau nganter sicantik gege pulang" Ucap Franzix.

Angkasa yang sedang mengunyah bakso, Tersentuk kaget mendengarnya. Ia lupa untuk memberitahu para anggota mengenai hal ini.

"Sorry sorry, Gege? Hah serius lu bro? Angkasa bertanya tanya

"Serius lah, Gua mau nganter siapa lagi selain cewe gua" Ketus Franzix.

"Bukan itu, Tapi-"

To Be Continued.

ZANDEFOWX || On Going.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang