ZANDEFOWX || On Going.

O7.

Para anggota Zandefowx sudah larut tertidur di perjalanan nya, Kecuali Taka yang masih fokus menyetir dan Sastra yang sedang asik bernyanyi sedari tadi.

"If life is a movie oh your the best part" Nyanyian Sastra tersebut berhasil membangunkan satu anggotanya, Franzix.

"Berisik banget kampret" Pesut Franzix dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka.

"Makanya bangun, Udah mau nyampe" Ucap Taka.

"Tau nih, Marah marah doang lo newbie" Ketus Sastra.

"Newbie apaan? Tanya Franzix dengan muka polosnya

"Ya lo newbie di Zandefowx awokawok" Ledek Sastra.

Mobil terhenti, Belum sepenuhnya sampai. Namun mereka sudah sampai di bandara.

"BANGUN WOII" Teriak Taka yang berhasil membangunkan para anggotanya.

Semua anggota terbangun dari tidurnya Dan beranjak dari mobil untuk masuk ke Bandara.

"Kemarin di kabarin sama pak Toni, Katanya disuruh ngumpul di lobby buat absen" Ucap Angkasa dengan suara berat khas bangun tidurnya.

"Yaudah Ayo masuk" Kata Erland.

***

Semuanya sudah berkumpul di lobby bandara, Mengumpul dengan semua rakyat sekolah dari berbagai kelas. Bahkan sampai adik kelasnya.

"Fey, Ada yang liatin lo dari tadi. Serem banget gila ga kedip kedip matanya" Bisik Flori dari belakang Feylara.

"Siapa? Yang mana?" Tanya Fey.

Flori mengarahkan telunjuknya ke Arah pria yang sedari tadi tidak mengalihkan pandangannya tersebut, Aksara denzel xalvert.

"Itu Fey, kayanya mau ngehipnotis ga sih?" Ucap Flori.

Fey melirik ke Arah aksa, Dan secepat mungkin mengalihkan pandangannya. Yang membuat ia terlihat begitu lucu.

Senyuman tipis berhasil terukir di raut wajah Aksa
"Cantik" Ucapnya dengan suara yang begitu kecil.

"Hah, Ngapa sa?" Tanya Arion yang berada di sebelahnya.

"Lo liat ga cewe yang disitu? Siapa namanya?" Ucap Aksa sembari menunjuk ke arah Fey.

"Namanya Fey, Feylara eloise. anggota Zandefowx itu" Jawab Rion.

Mendengar itu, Dari kejauhan Aksa mulai berjalan ke arah Fey.

"Hai, Feylara ya?" Sapaan pertama dari Aksa.

Pandangan Fey teralih pada sosok lelaki ini, Entah darimana datangnya. tetapi sejauh ini dari banyaknya penggemar anggota Zandefowx, hanya ia yang berani mendatangi Fey dengan percaya diri.

"Ya, Ada urusan apa?"

"Cantik" Ucap Aksa.

"Gajelas" ketus Fey.

Di sisi lain, Arion melirik Riel dari kejauhan. selepas insiden kemarin, Rasa tertarik muncul di benahnya.

"EL" Teriak Rion sehingga membuat seisi lobby teralih padanya.

Riel yang merasa risih dengan itu bergegas mendatangi Rion.

*PLAK

Satu pukulan kecil berhasil mendarat di tubuh Rion, Namun Rion sama sekali tidak merasa kesakitan. Ia justru tertawa dengan tingkah calon perempuan nya yang sangat menggemaskan.

"Berisik tau, Apaansih? nge fans?" Ketus Riel sembari membalikan matanya dengan malas.

"Ga nge fans, Suka" Ucap Rion terang terangan

"Flirt mulu kerjaan lo, Gue masih marah ya kak" Ucap Riel masih dengan nada tinggi nya.

"Jangan panggil kak, Babe aja gimana?" Gombal Rion.

"IHH TERSERAH" Ucap Riel sembari meninggalkan Arion dalam keadaan salah tingkah.

"Riel aneh, Lo salting cuma gara gara ini? Bodoh" Batin Riel.

***

"Cie ada yang lagi pdkt ya?" Sindir Flori

"HAH HAH HAH EMANG ADA YANG MAU AMA CEWE BLAK BLAK AN KAYA LO EL?" Ucap Angkasa.

"Tengil lo, 11 12 kaya Sastra" Jawab Riel.

"Ini sih anjay banget, Otw opici kah dek?" Kata Alean.

Di sisi lain, Fey yang masih terjebak dengan angan angan nya. Ia masih bertanya tanya siapa itu Aksa.

"Ngelamun mulu, Kenapa Fey?" Tanya Erland lembut.

"Aksa siapa?" Ucap Fey.

Semua Anggota terdiam, Mereka di hantui rasa gelisah sekarang.

"Ngapain nanya tentang dia sih? Jangan bilang lo suka? Aksa kan-"

To Be Continued