TOTS 10

1K 116 0
                                    

Jaemin dengan lembut mulai mencium pipi Minjeong, kemudian turun ke leher Minjeong membuat gadis itu tertawa geli. Setelah puas bermain dengan leher Minjeong, Jaemin menyandarkan kepalanya pada pundak gadis itu, melakukan hal yang sama seperti yang Minjeong lakukan tadi. Jaemin memejamkan mata terlihat sangat nyaman ketika kini Minjeong mengelus kepalanya lembut. Masih sambil memejamkan mata, Jaemin berbisik pelan di telinga Minjeong.

"I miss you more, princess."

Seminggu sudah berlalu, Jaemin kini telah diperbolehkan pulang oleh dokter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seminggu sudah berlalu, Jaemin kini telah diperbolehkan pulang oleh dokter.  Kondisi Jaemin dapat dikatakan sudah jauh lebih baik karena lukanya yang ternyata sembuh lebih cepat dari perkiraan. Namun, ia juga harus rajin rawat jalan untuk mencegah infeksi dan penyakit lain yang disebabkan oleh lukanya.

Minjeong kini telah disibukan oleh berbagai kegiatan untuk mempersiapkan debutnya. Mulai dari latihan dance dan vocal, recording, photoshoot, syuting MV, sampai rekaman vlog untuk konten grupnya nanti. Tapi, Minjeong selalu menyempatkan waktu untuk mengunjungi Jaemin. Walaupun gadis itu lelah dan terkadang harus mengorbankan waktu tidurnya, Minjeong sadar bahwa sekarang Jaemin juga membutuhkan dirinya.


ღღღ


Hari ini tepat dua bulan sebelum Minjeong debut. Mereka baru saja menyelesaikan rapat bersama para pimpinan SM Entertainment dan komposer. Akhirnya, penantian Minjeong selama ini akan segera terbayar. Ia dan teman-teman seperjuangannya akan segera debut. Berisikan 4 member, mereka akan debut dengan nama grup Aespa. Nama yang sangat cantik dan terdengar cukup menarik dalam industri hiburan saat ini.

Kini Minjeong sedang merias diri, bersiap-siap untuk pergi bersama Jaemin. Dua hari yang lalu, Jaemin menghubunginya untuk mengajak pergi bersama. Menikmati pergantian musim dari musim semi ke musim gugur. Membayangkannya saja, Minjeong sudah senang sekali. Pasti akan sangat romantis, batinnya. Dari tadi ia tidak berhenti tersenyum.

Ningning yang sedang berbaring di ranjang Minjeong hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya ketika Minjeong terus mengobrak-abrik lemari pakaiannya, mencoba satu per satu baju yang menurutnya paling bagus. Huh, benar-benar seperti orang kasmaran pada umumnya. Ningning yang tidak ingin mengganggu mood Minjeong hanya berdiam diri, memperhatikan eonninya itu yang dari tadi tidak bisa diam seperti cacing kepanasan.

"Ningning, apakah aku sudah terlihat cantik? Aku terlihat menarik kan?" tanya Minjeong pada Ningning.

Ningning menghembuskan napasnya lelah. Sudah tidak terhitung berapa kali Minjeong menanyakan hal itu kepadanya. Kepala Ningning mulai pusing melihat kelakuan gadis di depannya ini.

"Kau sudah menanyakan itu berulang-ulang, eonni. Ku bilang kau cantik dan sempurna dengan style fashion manapun." jawab Ningning seadanya. Berusaha bersabar, jangan sampai ia mengeluarkan amukan macannya.

[3] Trial of the Sense ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang