Aku tak tau berapa lama aku kehilangan kesadaran. Rasanya baru kemaren aku masihlah seorang pelajar penyendiri yang normal, dan sekarang sudah membunuh orang, bahkan lebih dari satu orang. Hal yang tak pernah terbayangkan dihidupku dimana akan mengambil kehidupan yang lain.
Tapi ini bukan salahku bukan? Aku hanya mencoba menolong gadis itu! Benar! Ini demi menolong seseorang! Aku tidak salah! Aku tidak akan ditangkap polisi dan diadili bukan? Atau tidak?, Lagipula ini bukan dibumi. Ini adalah Isekai? Pikiranku semakin terbenam kedalam kekacauan. Tapi kesadaranku mulai pulih secara perlahan, sehingga indraku mulai berfungsi sebagaimana seharusnya.
"T..tuan.. "
Aku mendengar suara pelan yang memanggilku dan sentuhan lembut di pipiku. Perlahan aku membuka mataku. Apa yang kulihat pertama kali adalah Wajah cantik, mata biru dan wajah yang memiliki noda darah. Tunggu noda darah?
Aku terbangun secara tiba tiba begitu sadar dengan noda darah yang ada di wajah gadis itu dan..
"Hueekk....!!"
"T-ttuan!"
Sial ini tidak keren sekali. Aku dapat melihat raut wajah khawatir dari wajahnya. Seharusnya aku terlihat keren karena menolong gadis cantik seperti di novel novel fantasi. Tapi mau bagaimana lagi, ini pertama kali nya aku melihat wajah seseorang yang berlumuran noda darah.
Dengan cepat aku merobek kain baju ku dan mengusap wajahnya. Setidaknya aku bisa menghilangkan sedikit noda darah itu
"T-terima kasih.."
Aku tersenyum melihatnya, ternyata wajahnya sangat cantik. Rasanya baru pertama kali ini aku melihat wajah cantik sepertinya. Jika seperti ini saja sudah cantik bagaimana dengan saat gadis ini menggunakan riasan wajah? Haha. Aku tidak ingin membayangkannya.
Aku memalingkan perhatianku kesekitar kami, dan yang kulihat ini sungguh membuatku mual. Apa ini sungguh perbuatanku sebelumnya? Potongan tubuh berserakan dan darah dimana mana. Kalian pasti tidak percaya jika hal ini hanya disebabkan oleh batu kerikil. Tapi itu lah kenyataannya. Kemampuan yang diberikan oleh dewa sungguh berbahaya. Bahkan sebuah batu kerikil dapat menjadi bom.
"Hueeekk! Sial.."
Aku muntah untuk kedua kalinya, aku sungguh tidak terbiasa melihat ini. Keadaan yang sungguh mengerikan untuk anak remaja sepertiku. Kurasa sudah cukup berada disini, lebih baik pergi ketempat yang jauh dari sini dan tidak memilik aroma darah.
"Ayo pergi dari sini."
"B-baik.. t-tapi.."
Aku melihat wajah gadis ini seperti ingin mengatakan sesuatu tapi ditahan, terlihat dari tubuh nya yang masih bergetar. Aku mengulurkan tanganku dan bertanya.
"Tapi apa?"
Gadis ini masih diam dan gemetaran. Kurasa ini sungguh wajar, bahkan sebenarnya tubuhku juga masih gemetaran.
"A-apakah boleh kita kembali ke kereta paman dan bibi?"
Paman dan bibi? Ooh, kurasa itu ada pemilik kereta kuda yang sebelumnya. Kurasa itu tidak masalah.
"Baiklah, tentu saja"
"T-tapi.."
Aku melihat wajahnya menjadi malu dan merah, kira kira ada apa ya?
"Huhhh!?"
Mataku hampir meloncat dari tempatnya ketika aku menurunkan pandanganku, aku melihat gunung yang berkuran besar dengan ujung yang masih merah muda.
"Kyaaaaa!"
Dengan cepat gadis ini menutupinya menggunakan kedua tangannya tapi itu tidak bisa menutupi seluruh gunung tersebut. Aku berusaha memalingkan pandanganku tapi tidak bisa walaupun sudah kupaksa dengan sekuat tenaga. Aku hanya bisa meminta maaf.
"M-maaf. Kalau begitu ayo kita pergi."
"Hmm"
Gadis itu mengangguk, dan kami berdua berjalan meninggalkan tempat itu menuju kereta paman dan bibi gadis ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/180560951-288-k555751.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I became the strongest because I was cheating but weak in the eyes of others
FantasyRios Runo, adalah seorang anak SMA yang tidak sengaja ikut terlempar kedunia lain bersama empat teman sekelasnya. Tapi sayangnya tidak seperti temannya yang dikirim ketempat pemanggilan, runo malah muncul ditengah hutan dengan sebuah kotak dialog te...