ONE PIECE X READER'S || ONE-SHOT

Pemenang - Doflamingo

"DENGAN INI TERDAKWA DINYATAKAN TIDAK BERSALAH"

Y/N menatap datar doflamingo sang pengendali dunia bawah
Sedangakan dihadapan Y/N doflamingo sedang tersenyum akan kemenangannya

Y/N menuju keluar dari gedung tempat persidangan dan menuju pada doflamingo

"Dengar yah lain kali aku tidak akan kalah darimu ingat itu" - teriakku penuh marah

"Ya terserah kau saja lagi pula mana mungkin aku bisa nandingi dirimu yang sudah perpengalaman" - balas pria tersebut dan segera pergi

"Hahh dasar kau itu kriminal brengsek. Dari mana kau belajar hukum,  kriminal harusnya tetap jadi kriminal" - teriakku padanya

"Jaksa?"

"Hah apa? Kenapa aku ada dikamar? Apa yang yang terjadi?!" - tanya ku bingung dengan apa yang terjadi

Saat ini Y/N tidak mengenakan baju kecuali selimut dan doflamingo yang mengenakan celana panjang sedang melihatku dan duduk di samping kasur

"Apa kau tidak ingat?" - tanya doflamingo pada Y/N

"Tidak"

"Semalam kau mengajakku minum karna kau tak bisa mengalahkanku saat sidang dan-"

"Baiklah baiklah hentikan aku mengerti jangan di lanjutkan"

"Kau menang saat di atas kasur" - bisiknya pada Y/N

"Hentikannn!"

Semalam Y/N menantangnya di arcade permainan lalu mereka pergi makan setelah selesai dan ya Y/N meminum alkohol melalui situasi yang panas dan jadilah situasi ini

"Apa kau lapar? Aku sedang memesan makanan apaa kau mau?" - tanya pria tersebut

"Ti-"

Kryuukkk~
Suara perut Y/N yang sedang lapar terdengar sampai keseluruh ruangan

"Kuanggap kau mau" - ucapnya dengan smirk yang terpasang di wajah

"Apa makanannya memang seenak itu?"

"Tidak seenak itu tapi aku lapar" - balasku

"Kau bisa memakannya pelan-pelan"

Saat mereka selesai memakan habis semua yang mereka pesan Y/N kembali pergi meninggalkan ruangan tersebut

Aku tidak tahu ini kebetulan atau takdir tapi aku bertemu dengan doffy di persimpangan jalan raya saat aku tidak punya teman untuk diajak ke arcade permainan jadi aku mengajaknya menemaniku

"Hei dengar ayokk kita pergi ke arcade permainan lagi dan bersaing, kali aku akan menglahkanmu dan menjadi pemenang" - ucapku yang berlari agar menyamai langkahku dengannya

"Tidak bisa sekarang"

"Kenapa apa kau takut?"

"Aku tidak takut tapi lakukan kapan-kapan saja"

"Apa kau marah putri kecil?"

"Aku tidak marah dan siapa yang kau panggil putri kecil?"

"Tentu saja itu kau Y/N L/N"

"Aku bukan putri kecil dan aku hanya beda beberapa senti denganmu ingat itu!"

Sejak hari itu doffy selalu mengajak Y/N bermain di arcade permainan setiap harinya dan Y/N tidak pernah merasa keberatan akan hal itu

"Kalau diingat lagi pertemuan kita sangat lucu Y/N"

Itulah yang selalu doffy pikirkaan saat berkunjung dimakam Y/N

"Maaf karna aku tak bisa menjagamu lebih lama"

Hujan turun sangat lebat...