"Apa ada masalah? Sejak tadi kau tidak mengangkat teleponku"- terdengar suara pria dari ponsel milik Y/N
"Tidak, tidak apa-apa aku hanya sedikit demam dan aku tidak mengangkat teleponmu sejak tadi karna aku tertidur...maafkan aku... "
"Kau tidak tak perlu meminta maaf Y/N. Bagaimana keadaanmu sekarang, apa sudah baikan? Kau sudah makan dengan teratur kan Y/N? Bagaimana dengan obat. kau sudah minum obatkan?"
"Iya, sekarang aku sudah baikan. Aku juga makan dengan teratur seperti biasanya, setelah ini aku akan pergi keluar untuk membeli obat demam. Aku hanya demam ini tidak parah kau tidak perlu khawatir sanji.."- ahh pertanyaannya itu benar-benar seperti seorang ayah yang sedang mengkhawatirkan anaknya
"Aku akan sampai sebentar lagi dan kau tidak perlu membeli obat biar aku saja yang membelikannya untukmu Y/N"
"Ohhhh...sudah kubilang kau tidak perlu terlalu khawatir, saat ini kau berada di jam kerja kan?"
"Tidak apa-apa"
"Baiklah berhati-hatilah saat dijalan sanji"
"Aku selalu berahati-hati tenang saja"
*Tuztt
Y/N mematikan telpon nya pada sanjj dan pergi ke dapur untuk memasakan makanan untuk sanji. Y/N membuka lemari es nya melihat bahan apa saja yang tersisa."Baiklah mungkin ini akan cukup untuknya"
Y/N mulai memotong daun bawang seperti biasanya dan menyalakan kompor.
Lalu suara pintu terbuka dan menampakkan sosok pria yang sedang khawatir pada kekasihnya. Y/N yang mendengar suara pintu terbuka bergegas mematikan kompornya dan segera pergi menuju pintu tempat dimana sanji berada untuk menyambutnya.
"Oh kau su-"
Sanji dengan cepat menempelkan telapak tangannya di dahi milik Y/N saat ia akan berbicara.
"Apa yang sedang kau lakukan barusan Y/N?"
"Apalagi memangnya tentu saja memasak untukmu"
Jawabku yang terheran dengan pertanyaan yang di lontarkan oleh sanji"Tidak. Kau masih perlu istirahat!"
"Tunggu bagaimana dengan makanannya"
"Aku yang akan memasaknya, jadi kau pergilah beristirahat kembali agar tubuhmu sehat mengerti"
"Baiklah.."
Y/N pergi menuju kamarnya dan sanji menyiapkan makanan untuk Y/N. Ia meletakkan piring yang berisi makanan kesukaan milik Y/N dimeja makan dan memanggil Y/N agar memakan masakan miliknya.
"Bagaimana apa itu enak?"
"Emh ini sangat enak"
Sanji hanya melihat Y/N yang makan dengan lahap sambil tersenyum
"Kau tidak makan?"
"Aku sudah makan saat dikantor, sungguh"
"Aku sudah kenyang, trimakasih atas makanannya"
Y/N pergi dan menaruh piring kotornya ditempat pencuci piring lalu pergi kekamarnya yang diikuti oleh sanji. Ya karna saat ini memang sudah malam dan waktunya untuk tidur.Beberapa menit berlalu dan Y/N tidak bisa tertidur sama sekali
"Hei...sanji...."
"hemmm? Ada apa?"
"Aku tidak bisa tidur"
Sanji memeluk Y/N dan melanjutkan tidurnya, sedangakn Y/N yang mengahadap pada dada milik kekasihnya itu sangat berdebar saat ini dan berusaha melepaskan dirinya dari pelukan sanji.
Sanji yang merasakan adanya perlawanan darimu mulai mengeratkan pelukannya padamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE PIECE X READER'S || ONE-SHOT
RomanceYang pasti ini cerita chara one piece x reader Hiatus? ✎ Cerita asli punya eiichiro oda Aku cuma pakai nama charakternya aja karna saya baru terjun ke dunia ini jadi tolong jangan terlalu berharap dengan ff buatan sy tolong dimaklumi kal...