couple goals [On GOING]✓

part 14

Sesuai janji ganendra pada Trisya. Sekarang cowok itu lagi perjalanan menuju ke apartemen milik Trisya. Setelah meminta ijin pada Queenzy dan dengan senang hati queenzy mengijinkannya. Karena cowok itu beralasan akan membeli sesuatu di minimarket.

Ganendra langsung aja masuk ke unit apartemen milik Trisya. Kayak nya dia sering banget masuk sini sampe hampir semua penghuni tau dia. Dan dia juga tau kode kamar nya Trisya.

"Sayang" panggil ganendra setengah berteriak saat dia diruang tamu tapi engga ada siapa siapa.

"Iya ini di pantry" Trisya gak kalah teriak.

Ganendra pun langsung saja berlari kecil menuju pantry dimana Trisya berada. Ketika sudah menemukan sang kekasih nya itu, ganendra langsung memeluk nya dari belakang. Membuat Trisya berjinjit kaget saat mendapat perlakuan manis dari kekasih nya itu.

"Kaget aku yang" ucap nya. Ganendra hanya terkekeh gemas dan semakin mempererat pelukannya.

"Sesak tau" protes Trisya saat pelukan sang kekasih nya itu semakin erat.

"Kangen kan" ucap ganendra manja.

Perlahan Trisya melepas pelukan dari ganendra. Ganendra hanya mendengus malas saat kegiatan nya diganggu oleh Trisya.

"Kenapa sih?" Kesal ganendra pada Trisya yang dengan seenaknya mengganggu kesenangan nya.

"Aku lagi masak ishhh"

"Masak apa coba?" Tanya ganendra seraya menggulung sweater nya sebatas siku dan mengungkung Trisya yang lagi masak.

"Liat aja. Engga usah nanya" ucap Trisya yang sedang mode jail. Trisya sangat senang jika membuat ganendra kesal dan marah marah gak jelas dan berakhir tidur di kamar nya dengan memeluk nya.

"Ishh niat nya kesini itu buat kangen kangen an ehhh malah di cuekin" keluh ganendra sambil niup niup leher Trisya. Trisya cuma senyum geli gitu denger nya dan sekaligus geli karena dari tadi ganendra niup niup mulu leher dia.

"Yaudah ishh sama. Nanti kangen kangen an nya" usir Trisya pada ganendra. Cowok itu cuma dengus males.

Trisya terkikik geli mendengar dengusan dari sang kekasih nya itu. "Aku selesain ini bentar" Trisya beralasan, mencoba untuk tidak lebih lebih lagi menggoda sang kekasih nya itu hingga kesal dan berakhir dia lah yang harus membujuk nya.

Ganendra mengangguk antusias dan langsung saja berlari kecil ke ruang tamu. Dia cek cek hp. Siapa tau ada yang chat kan?. Eh ternyata bejibun banget yang chat. Ganendra membiarkan bunyi notif itu berhenti dan setelah itu ia buka satu persatu chat nya.