part 9

53 61 30
                                    


Pagi hari di Jakarta. Seperti biasa, pagi ini indah. Langit masih kelabu. Udara sekitar terasa dingin menyentuh kulit. Burung-burung terdengar riang bernyanyi. Kicauannya menemani aktifitas manusia di pagi itu.

Berbeda dengan sosok cantik yang masih bergelung dengan selimut tebal nya. Ia masih belum membuka mata nya. Meskipun secercah cahaya matahari mencoba untuk menerobos masuk ke retina mata nya. Namun masih saja belum membuka mata nya.

Karena ini dirumah si calon mertua, queenzy seperti sangat senang karena tidak ada yang membangunkan nya dari tidur panjangnya. Ia sangat bersyukur bisa merasakan tidur yang cukup nyenyak.

Namun kebahagiaan queenzy tidak bertahan lama. Sang kekasih nya itu menelpon nya. Meskipun satu rumah tetapi cara membangunkan sang kekasih cantik nya itu masih Sama.

Dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka dan nyawanya belum sepenuhnya terkumpul, queenzy mengangkat telepon tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka dan nyawanya belum sepenuhnya terkumpul, queenzy mengangkat telepon tersebut.

" Sayang udah bangun?" Tanya ganendra di sebrang sana membuat Queenzy berusaha untuk tidak tertidur lagi.

"Bunda kayak nya udah nungguin kita deh dibawah buat sarapan" ucap nya lagi. Namun queenzy Masih tetap tak bergeming.

"Sayang ngak tidur lagi kan? Bee? Cantik? " Panggil ganendra memastikan bahwa sang kekasih nya itu masih tersambung dengan telpon nya apa tidak. Namun ia cek Ternyata masih tersambung. Tapi kenapa sang kekasih nya itu tidak menyahut panggilan nya itu. Apa kekasih nya itu tertidur kembali?.

"Heyy? Sayang? Bee? Bobo lagi emm? " Panggil nya lagi. Namun sama sekali tidak di respon oleh sang kekasih nya itu.

Dengan cepat, ganendra mematikan sambungan telepon nya. Ia langsung berlari keluar kamar dan langsung menuju ke kamar sebelah, lebih tepatnya kamar tamu yang di dalamnya terdapat sang kekasih cantik nya itu.

"Sayang~" panggil ganendra dari arah luar seraya mengetuk pintu kamar yang di tempati oleh sang kekasih nya itu.

Ganendra yang tengah mengetuk pintu kamar sang kekasih nya itu, tanpa ia sadari bahwa bunda nya itu menghampirinya.

"Belum bangun queenzy nya ?" Pertanyaan bunda yang terbilang cukup tiba tiba itu membuat ganendra terperanjat kaget karena kedatangan dan suara bunda nya.

"Ehh iya bund" kaget ganendra seraya menoleh ke arah bundanya yang berada di ujung tangga.

"Yaudah bangunin lagi gih. Abis itu sarapan bareng di bawah. Bunda tungguin" suruh bunda yang langsung balik lagi ke bawah, ke ruang makan.

"Iya bunda" angguk patuh ganendra.

Bundanya sudah tak terlihat dari pandangan ganendra. Ganendra pun balik lagi bangunin sang kekasih cantik nya itu yang masih asyik tidur.

couple goals [On GOING]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang