Xiao Zhan menjalani hari-harinya seperti biasa, meski ia tak lagi mengurung diri di kamar, ia masih sungkan bertemu Yibo walaupun ia dan pria itu sudah resmi menikah.
Zhan tahu Yibo selalu bersikap sopan padanya, ia mengerti karena Yibo sudah menganggap almarhum Yangyang sebagai kakaknya sendiri.
"Yibo..." Zhan tidak tahan untuk tidak memanggil pria itu, Yibo sudah rapi dengan pakaian formalnya, setiap hari selain hari Minggu Yibo selalu sibuk di kantor.
"Ya Zhan, ada apa?" Yibo menghampiri Xiao Zhan yang berdiri di dekat meja bundar di tengah ruang tengah.
"Kau akan pergi ke kantor?"
Yibo menaikkan alis kanannya, ada apa dengan xiao zhan pagi ini.
"Ya, ada apa?"
"Apa aku boleh ikut denganmu ke kantor?" Zhan terlihat ragu-ragu, ada sesuatu yang ingin di carinya di kantor Yibo, menemui Zhang Yixing.
"Kau yakin?" Yibo tak serta merta percaya, ada gerangan apa xiao zhan meminta ikut ke kantornya.
Zhan mengangguk. "Hu'um... Aku bosan berdiam diri di rumah setiap hari." Jawabnya tenang.
"Baiklah, kau boleh ikut." Yibo sebenarnya khawatir Zhan bertemu Yixing, karena ia tahu temannya itu pasti akan membahas perihal masa lalunya bersama Cheng Xiao pada Zhan, Yibo tidak mau Zhan berprasangka buruk lagi padanya.
Zhan senang karena Yibo tak melarangnya, jujur saja ia bosan di rumah terus, ya meskipun ia menyibukkan diri dengan mengurus taman bunga di halaman rumahnya tetap saja itu tak mampu mengusir rasa bosannya.
Satu jam kemudian Yibo dan Zhan tiba di gedung perusahaan, banyak karyawan berlalu lalang untuk mengerjakan tugas masing-masing.
Yibo berhenti melangkah, ia memandangi Zhan yang tengah sibuk memperhatikan ke sekeliling gedung.
"Ada sesuatu yang kau cari?" Tanya Yibo.
"Tidak, aku hanya merasa sudah lama tak merasakan keramaian seperti ini." Zhan balas memandangi Yibo dengan senyum tipis di wajahnya.
"Kita ke ruanganku."Yibo menggandeng tangan Zhan tanpa permisi, ia mengabaikan tatapan heran di wajah pasangannya.
Saat sampai di ruangan yibo, Zhan segera berhenti melangkah dan hal itu tentu menghadirkan tanda tanya besar pada Yibo.
"Kenapa?"
"Bukankah wanita tadi itu YiTong?" Tanya Zhan saat berpapasan dengan Zhang YiTong, wanita yang dia ketahui sebagai seseorang yang selalu mengejar Yangyang semasa mendiang tunangannya itu masih hidup.
Alis Yibo mengkerut bingung. " Nona Zhang YiTong maksudmu?" Dan xiao zhan hanya mengangguk.
"Kenapa kau tidak bilang kalau YiTong bekerja disini?" Ada nada marah di dalam kalimat pertanyaan xiao zhan, jujur saja ia tak pernah menyukai wanita itu, menurutnya YiTong memiliki hubungan dengan kecelakaan yang di alami Yangyang.
"Kenapa, nona Zhang itu sudah lama bekerja disini, apakah kau ada masalah dengan nona Zhang?" Yibo terkejut, kenapa reaksi istrinya seperti ini karena wanita itu.
Zhan mendengus. "Berapa lama kau berteman dengan Yang Yang?"
"Sudah puluhan tahun, kenapa Zhan?" Yibo khawatir.
"Kau tidak tahu kalau Zhang YiTong itu__" Zhan tidak jadi melanjutkan kalimatnya, dia marah, dadanya bergemuruh panas, ada rasa sesak yang menyakitkan hatinya.
"Kenapa Zhan?"
"Yibo!" Zhang Yixing muncul di depan pintu lift, ia bergegas menghampiri Yibo.
KAMU SEDANG MEMBACA
I WISH
Fiksi Penggemarketika Wang Yibo pria lajang nan sukses harus menikahi calon mempelai dari mendiang sahabatnya sendiri. hidup yang sulit Wang Yibo jalani bersama dalam mengarungi biduk rumah tangga bersama seseorang yang sangat di cintai sahabatnya sendiri. ingat...