Jennie diam saat mendengar suara kuat itu Bahkan Jennie semakin di kejutkan dengan suara teriakan dan juga tangis.
APPA
ANDE
KIMMMM
LISAAAAAAA
AKH
" appa?..". Jennie diam saat mendengar teriakkan itu
" Apa sih bodoh itu memukul appa....". Dengan cepat jennie keluar kamar dengan emosi yang hampir di puncak
" Manob...". Perkataan jennie terhenti saat ingin memaki Lisa yang sedang di terduduk di lantai dengan kedua sudut bibirnya berdarah dan bagian bawah matanya juga sedikit mengeluarkan darah
" Appa gila". Emosi Irene lalu memukuli bahu Taeyang yang sudah keterlaluan
" Kau ...". Kakek Kim berdiri menatap tajam sang anak lalu
BUGH
" Apa ini enak hah". Teriak Kakek Kim di diamkan oleh Taeyang dengan tatapan matanya menatap Lisa yang tidak juga ingin berdiri karena dalam keadaan kaki yang cedera akibat didorong dari lantai atas itu sehingga banyak bagian badannya yang sakit
Lisa menundukkan kepalanya dengan sedikit menghapus darah yang terletak di bagian bibirnya.
Dara langsung mendekati Lisa dan mencoba membantu Lisa berdiri namun Lisa menahannya dan mencoba sendiri dan akhirnya pun memanggil seulgi untuk membantu.
Lisa tak ingin sang tuan rumah semakin marah kepada sang istri yang berusaha untuk membantunya.
' gwenchana". Tanya dara pada Lisa dan di balas anggukan dan senyuman
' sedikit jauh lah agar kau tidak kena getahnya". Ucap Lisa saat seulgi membantu nya menuju taman belakang
Dara diam karena dia tau maksud Lisa dara menyayangi Lisa seperti anaknya karena almarhumah Ibunda Lisa itu adalah sahabat dara jadi dia sudah di titipkan tugas untuk menjaga dan merawat Lisa.
Seulgi menatap Lisa Malang dengan sudut bibir yang tak berhenti mengeluarkan darahnya dan juga di bagian dagu yang Ter kocak membuat Seulgi kaget setengah mati.
" ASTAGA". Teriak Seulgi sambil menarik paksa dagu Lisa membuat Lisa meringis kesakitan
" AKHhh". Ujar Lisa dengan sedikit kencang
" Astaga Li ini juga terluka sebentar aku akan mengambil p3k". Ujar seulgi namun saat ingin pergi dia diam
" Mwo". Bingung Lisa saat seulgi tak bergerak
" Jangan menakuti ku seulgi ahh". Ucap Lisa lalu melihat kebelakang dan dia juga terdiam saat langkah orang itu semakin dekat
" Sini ku obati". Ucap nya dingin
" Ahh ne". Ucap Lisa menunduk
" Yang luka wajah mu bukan rambut". Ucap orang itu
" Ah mianhe".
" Untuk". Ucap orang itu lagi
" Emm untuk...emm entahlah'. Ucap Lisa
Kembali menundukkan kepalanya" Ah aku ingin melihat keadaan istri ku Jen... tolong jaga adikku". Ucap seulgi dan jennie hanya memutar bola matanya Malas
" Kenapa appa memukul mu". Tanya jennie dingin dengan tangannya yang sibuk meneteskan Betadine
" Emm karena...ak..aku membuat nya malu...itu yang dia katakan". Ucap Lisa menatap tanah
Jennie menatap Lisa diam Dengan tatapan dingin sambil mulai mengelus lembut pipi Lisa yang membiru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blues[Lisa]✓
FanfictionBercerita tentang seseorang Lalisa manoban yang Dimana sang Ibunda menikah Dengan seorang pengusaha kaya raya yang memiliki 3 orang putri yang diantaranya adalah orang yang Lisa suka. Namun kehidupan sang ibunda Lisa hanya sebentar karena setelah sa...