episode 12

3.1K 280 12
                                    

_____________
_____
_
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tidur adrian terusik saat mendengar suara bell rumah yang terus menerus berbunyi

"Husttt tidur lah baby biarkan pelayan yang membukakan pintu"

Adraf mengeratkan pelukannya agar adrian tak dapat beranjak

"Emmm"

Adrian mengangguk lalu kembali menenggelamkan kepala ke dalam dekapan adraf

"ADRAFFF IHHHH KOK KAKAK DI TIGALIN SIH?!! "

Teriakan menggelegar arsyela memenuhi seluruh ruangan mension hingga membuat adrian tersentak dari tidur lelap nya

"Bisa kah kau tidak berteriak sialan! Kau membuat adrian terbangun!! "

Adraf menggeram marah melirik arsyela dengan benci

"Cih masih pagi udah tidur aja adrian bangun kamu"

Arsyela menepuk kepala adrian

"Gamau... Kepala ian pusing"

Teriakan keras arsyela yang membuat adrian tersentak hingga terbangun membuat kepala adrian kini terasa pusing

"Jangan manja kamu ayo bangun! Kamu itu seorang istri dan kamu juga harus membersihkan mension yang kamu tinggalin! "

Arsyela menarik lengan adrian yang tengah memeluk leher adraf, membuat sikecil terhuyun dan hampir terjatuh tetapi karena dekapan erat milik adraf berhasil menahan adrian tak terjatuh

"Sakit kak"

"ARSYELA!! SIALAN BETAPA LANCANG NYA KAU!!! "

Adraf berteriak marah belum beberapa menit wanita itu berada di mension nya dia sudah mengacau

"Adraf  kamu kok ngebentak kakak sih?! Kakak kan cuman menyuruh adrian bangun jangan tidur terus seakan dia bos di rumah ini! Dia memiliki tanggungjawab sebagai seorang istri adraf!!!!! "

Adraf menggendong adrian meletakkan kepala anak itu di pundak nya agar merasa nyaman

Lalu mengangkat kaki kanan dan memberikan tendangan keras pada betis arsyela yang membuat wanita itu terhuyun kemudian terjatuh

"Ya dia memang bos di sini tak hanya pembantu dia juga bisa memerintah ku!!! "

"Ad-adraf hiks sakit kenapa kau melakukan itu pada kakak"

"Kau berbicara tentang kewajiban adrian sebagai istri ku heh asal kau tau dia itu istri ku bukan pembantu ku tugas nya hanya melayani ku bukan berkerja membersihkan mension ini seperti babu!! "

"Adraf ugh kepala ian pusing"

"Baiklah sayang ayo ke kamar kamu harus beristirahat"

Adraf mengusap kepala belakang adrian, berjalan mendekat ke arah arsyela yang masih terduduk di lantai sembari memegangi kaki nya yang tadi di tendang oleh adraf

Tersenyum remeh adraf kembali mengangkat kaki nya lalu melayangkan tendangan kepada arsyela memberikan tendangan keras tepat di bagian jantung wanita tersebut

Membuat wanita itu sedikit terpental kebelakang
Dan dengan tanpa rasa kasihan adraf kembali menginjak pergelangan tangan arsyela

"Sekali lagi kau memerintah istri ku akan ku buat kau merasakan yang lebih dari ini"

"Hiks sak-sakit hiks adrafff hiks hiks ka-kamu kok tega hiks"

"Tak hanya tega bahkan aku bisa melakukan yang lebih dari ini"

setelah mengatakan itu adraf berjalan menuju lift yang berada tak jauh dari sana meninggalkan arsyela yang tengah terisak

[•]

My wife only belongs to meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang