BL - bitch lia🔞

Bl 2

"Enak yah?" tanya leo.

Liana mengangguk singkat, dia sudah terlena. Jari-jemari leo yang mengocok vagina liana dengan kasar dan cepat. Jari tengah dan jari telunjuk mengaduk kan maju mundur, kemudian jari jempol di klitoris menekan dan di gesek-gesekan. 'Sungguh seorang pro'

"Ahhh abang leo enakkk"

Leo tersenyum, tetapi jika dilihat dengan teliti itu lebih pantas dia sebut bersmirk.
"Mau yang lebih enak? "

'Gue tau setelah ini dia pasti mau ngejilat vagina gue. Fiks gue harus pura-pura ga tau'

"Mau bang leo shh tapi, Liana harus gimana?" tanya liana sok polos.

"Serahkan semuanya ke gue"

Kedua kaki liana makin di buka lebar oleh leo dan vagina basah liana terlihat sangat menggoda bagi leo.

Wajah leo pun turun ke bawah dan bibir nya berhenti di depan vagina liana. Dia menempatkan lidahnya di vagina liana dan mulai menjilatnya

'Slupph'
'Sluppphhh'

"Akkhh.. Ahhh bang leo shh.. " Desah liana tertahan.

Leo mengangkat wajahnya, Dia menatap liana yang bergairah. Melihat itu dia semakin mempercepat jilatan nya dan kedua jarinya.

Liana juga semakin meremas brankar dengan kedua tangannya. Padahal dia ingin menekan kepala leo agar lebih dalam lagi. Namun, jika melakukan itu dia akan kelihatan seperti orang yang pernah melakukan hubungan intim.

"AKHH LIANA PIPISSH BANGHH" Desah liana yang sudah tidak tahan karena leo menghisap kuat klitoris nya.

Cairan bening liana keluar dengan deras membasahi bibir dan jari leo yang masih mengocok vagina nya.

'Cepat banget gue orgasme, lemah banget nih tubuh' batin liana sebal. Biasanya liana tidak mudah orgasme, dia bisa tahan di beberapa kali ronde.

"Enak" Ucap leo yang menelan abis cairan liana. 'Rasanya asin dan gurih'

Sebenarnya leo ingin menikmati tubuh dan memperkosa liana. Sekarang dia benar-benar merasa terangsang dengan adiknya sendiri, tetapi gengsi nya terlalu besar. Jadi, dia harus mengurungkan niatnya dan mencari kesempatan lain.

Nafas Liana terengah-engah dan dia kehabisan tenaga karena sepertinya ini orgasme pertama kali pemilik tubuh asli yaitu Leana.

"Baru pertama kali orgasme yah makanya langsung cape gitu, haha ga nyangka ade gue yang cantik ini bisa jaga diri" Ucapnya lembut sambil menjilati cairan nikmat liana tanpa rasa jijik.

"Kenapa langsung berubah jadi baik?" gumam liana tak percaya. 'Kadang jahat, kadang baik. Apa dia punya kepribadian ganda yah? Tapi, emang diingatan leana walaupun leo brengsek dia masih peduli ke leana. Buktinya dia satu-satunya abang yang datang ke sini jengukin leana'

"Loh perjanjian nya kalau aku kalah, aku harus bersikap jadi abang yang baik buat kamu kan." Ucap Leo lembut sambil mengelusi rambut Liana menggunakan tangan kiri, Sedangkan tangan kanan masih dia jilat jari-jemarinya hingga tidak ada cairan yang tersisa.

'Tiba-tiba berubah jadi aku-kamu'

Liana mengedipkan mata nya berulang kali. Dia merasa seperti dibodohi oleh leo. Seakan-akan leo hanya ingin menjebaknya.

"Oh iya kata dokter kamu bisa pulang dua hari lagi, sekarang istirahat yah dan..." ucapnya panjang sambil mendekati wajah nya ke telinga liana.

"Celana nya mau dipakaikan atau dipakai sendiri" Bisik nya, kemudian menjilat dan mengigit telinga liana.

"Arggh sakitt"

Liana merasa perih karena leo mengigit telinga nya dengan kuat, mungkin saja akan membekas gigitannya.

"Ha ha ha" Tawanya mendengar liana kesakitan. 'Ha ga sabar ngeliat dia kesakitan suatu saat dibawah gue'

"Ya udah bang leo, pergi sana yah. Aku mau istirahat dulu" balasnya.

Berusaha bernada selembut mungkin untuk mengusir leo karena dia merinding mendengar tawa nya leo yang penuh makna itu.

Cup!

Kecupan leo singkat di kening liana."Abang pergi dulu yah"

Liana mengangguk sambil tersenyum manis tetapi, pikiran nya sekarang sedang kacau. 'Modus banget cium segala. Pokoknya sana pergi, pergi cepat. Gue butuh mencerna kejadian transmigrasi gue. Kenapa gue baru kepikiran yah? Otak tolol'

Setelah melihat liana mengangguk, leo pun menuju pintu dan keluar dari sana.

"Akhirnya keluar juga" Ucap nya lega, kemudian dia melihat ke bawah. Ternyata dari tadi dia belum memakaikan celananya.

"Anjir gue belum pakai celana, Wah menggoda banget vagina gue sekarang" ucap nya terkagum saat ingin memakai kan celananya.

Lalu Liana memegang vagina nya dan mengusapnya. 'Hmm apa gue martubasi aja yah. Ya kali orgasme sekali udah berhenti. Kan gue kurang puas kalau sekali doang haha walaupun tadi gue kehabisan tenaga sih.

Kemudian dia buru-buru membuang celana nya dan mengambil selimut di samping untuk menutupi tubuh nya agar jika ada orang yang tiba-tiba datang, Dia tidak ketahuan sedang memasuki jari di vaginanya. Lalu dia melupakan lagi transmigrasi nya.

Di dalam selimut dia memasuki kedua jarinya dan melebarkan selangkangannya.

"Nghh" Desah nya saat dia mulai mencolok dan mengaduk kan vaginanya.

"Ahh.. Ahh.. kurang puashhh ishh" Desahnya sebal.

Liana menghentikan aksinya karena merasa kurang terangsang. Sekarang dia mencari benda yang bisa di masukkan.

Menengok kanan-kiri tapi dia tidak menemukan benda yang cocok. Hanya ada guling, bantal, remote dan HP.

"Ga mungkin kan gue pakai remote, gila aja"

Lama berpikir akhirnya liana memutuskan menonton film porno. Untung nya HP di samping nya tidak terkunci.

Dia membuka video porno yang berjudul "My daddy fucked me". Video berdurasi tujuh menit dimana seorang ayah yang meniduri anak gadis nya sendiri.

"Wah mantap sugar daddy, jadi teringat sugar daddy gue nih. Ck gue lanjut aja deh"

Tangan kiri liana memegang handphone dan tangan kanannya mencolok kembali vaginanya.

"Ahh.. ahh daddyy jangann" suara dari video.

Liana mulai terangsang kembali. Didalam video tersebut daddy itu menempel kan penisnya di klitoris anaknya, tetapi anak nya menolak dan memberontak.

"Ahh suka nih maksa maksa gini" Monolog liana.

"Ahhh! " Desah dari video saat daddy itu mulai mendorong penis nya ke lubang vagina anaknya.

Liana memperdalam jarinya. Kemudian saat daddy itu mulai menggerakkan penis nya dengan cepat. Liana juga mempercepat jarinya.

"Ahhh.. daddyy fashh-terr" Desah Liana dan perempuan di video bersamaan. Liana membayangkan dia yang ada di posisi perempuan itu.

Setelah beberapa menit, video selesai diakhiri daddy itu mengeluarkan sperma nya didalam rahim anaknya.

"Akhhh nikmat" Liana memejamkan mata dan mengigit bibir nya menikmati orgasme kedua kalinya hari ini.

Tanpa sadar, Ada seorang laki-laki yang sembari tadi mengintip aksi Liana martubasi. Walaupun awalnya tidak yakin, tetapi setelah mendengar desahan. Dia yakin liana sedang Martubasi.

Laki-laki itu juga merekam saat Liana memejamkan mata dan mengigit bibir nya. Rekaman video tersebut terlihat jelas karena dia memperbesar kamera nya hingga hanya ada tubuh Liana. 'Sangat menggoda'. Laki-laki itu pergi dan menutup pelan pintu kamar Liana.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung

Terimakasih semuanya yang sudah vote di chapter sebelum nya.

Silakan Vote and Komen, kalau emang suka ceritanya.