BL - bitch lia🔞

Bl 11

Warning⚠️
Terdapat bahasa kasar dan vulgar.
yang masih dibawah umur, mohon untuk tidak membaca.

"Ahhh.. Sayanggh aku mau keluarhhh" Desah wanita itu ingin mencapai klimaks.

"Sebut namaku ah.. " Suruh Pria yang menggenjot kasar perempuan dibawahnya.
.
.
.
.
.

Liana terbelalak melihat penampakan adegan dewasa dihadapannya. Adegan dewasa dilakukan di Ruang Tamu. Sungguh menakjubkan.

"Arghh..I'm cumming... Edgarhhhh" Jerit perempuan itu mencapai klimaksnya.

Wajah perempuan nya tidak jelas terlihat karena terhalang oleh badan pria diatasnya. Tapi, suaranya terdengar berteriak nama Edgar. Lantas Liana bisa menebak siapa perempuan yang dibawahnya.

"Lalita? Adik tiri Leana? Gadis yang tadi pagi baru datang liburan?" Tanya Liana pada dirinya. Dia tidak menduga gadis yang dikenal polos melakukan seks dan siapapun bisa tahu kalau seks ini bukan pertama kali. Dari ucapan Lalita 'kont*l mu selalu enak' sudah dipastikan mereka sering melakukan berhubungan badan.

"Ahhh..Edgarh..berhenti.. aku cape ahh.." Desah nya lemah selesai orgasme.

Penis Edgar semakin brutal menggenjot lubang vagina Lalita. Edgar tidak peduli dengan Lalita yang lelah."Aku masih belum sampai sayang".

Plok..plok..plok

"Arghhhh...Ohhhh..Edgarhh..nikmat.." Lalita kembali terangsang.

Tak lama kemudian Edgar meremas dan menghisap kuat kedua payudara Lalita.

"Sakitttt banghh" Teriak Lalita refleks karena dia merasa sakit dibagian payudaranya. Semakin mendekati orgasme maka semakin kasar pula Edgar.

Lalu Edgar membekap mulut Lalita dengan bibirnya agar tidak berteriak. Edgar masih sadar bahwa mansion ini ada Leana.

"Hmphhhsh" Desah Lalita tertahan. Edgar melumat dan memainkan lidahnya didalam rongga mulut Lalita.

Plop

Edgar mengeluarkan penisnya dan membaringkan dirinya disofa. "Sekarang kamu yang diatas yah"

"Ah gamau. Cape bang di atas" Protes Lalita.

Edgar hanya berdiam dengan wajah cemberut. Dia tidak suka Lalita tidak nurut dengan nya.

"Iya deh aku di atas" Ucap Lalita menurut. Lalita juga tidak suka kalau Edgar berdiam. Biasanya Edgar bisa lebih kasar jika tidak dituruti.

Sementara Liana berusaha menahan nafsu gejolak dalam dirinya. Dia berlari cepat ke kamarnya tanpa menimbulkan suara kaki.

"Di Mansion ini pasti punya CCTV, tapi ga mungkin gue diizinkan pakai." Pikir Liana. Dia ingin merekam adegan mereka berdua.

"Ah.. Ah.. Ah" Liana ngos-ngosan sampai di kamar. Antara dia menahan gairah dan lelah berlari menjadi satu.

Setelah mengambil handphone nya, Dia segera turun ke bawah.

Liana melihat Lita menaiki badan Edgar.

Lalu Lalita memegang penis Edgar dan mengarahkan penis Edgar ke lubang vaginanya.

"Ahh!" Desah Lalita karena dia berhasil memasukkan kepala penis Edgar.

Kali ini wajah Lalita terlihat jelas karena Lalita yang ada diatas Edgar. Liana segera mulai merekamnya.

"Bukannya dia lebih muda daripada Leana. 16 tahun kan? Wah gue speechless" Batin Liana. Saat melihat Lalita tadi pagi, Liana berpikir ingin ada ditubuh Lalita aja. Namun melihat Lalita sekarang, Liana ogah.