Bl 4

29.4K 512 34
                                    

"Udah siap pulang sayang?" Ucap Leo yang mensejajarkan badan nya agar sama dengan Liana yang duduk di pinggir brankar.

Cup

Leo mencium bibir liana singkat.

Selama dua hari datang menjenguk Liana, dia selalu mencari kesempatan untuk mengecup bibir Liana.

"Gue emang pengen dia baik sama gue, tapi ga gini juga anj-- sabar sabar" batin Liana mulai kesal dengan sikap Leo.

"iya aku udah siap bang"

"Ayoo sekarang pulang, biayamu Rumah Sakit udah abang bayar" Leo menggandeng tangan Liana.

Setelah masuk dalam mobil, Leo fokus menyetir mobil nya menuju perjalanan pulang.

Beberapa menit didalam mobil hanya ada keheningan. Bukan karena Liana canggung tapi otak Liana sedang memikirkan transmigrasi lagi.

'Kalo benar gue transmigrasi ke dalam novel, berarti Leana seorang antagonis dan adik tiri Leana adalah protagonis nya' Pikir nya sedang menyimpulkan. Tentang adik tiri Leana, yaitu Lalita Ayra Smith. Dia adalah gadis berumur 16 tahun, hampir seumuran dengan Leana. Daddy Leana menikah lagi dengan seorang janda beranak satu yaitu Ibu dari Lalita bernama Ayna Fitria.

'Dalam ingatan Leana, Ibu tiri dan adik tiri nya sangat baik. Yah namanya juga protagonis pasti baik lah tapiii--, gue sedikit ga yakin mereka berdua orang baik'  Liana memang bodoh pengetahuan tetapi, dari masa lalu dia belajar bahwa tidak ada manusia yang benar-benar baik.

'Ah bener, mereka berdua mengingatkan gue sama Reno, Yang keliatan baik tapi sebenarnya paling bangsat' batin Liana kembali mengingat masalalu kelamnya.

"Kenapa kamu dari tadi cuman diam sayang?" Tanya Leo memecahkan keheningan mereka berdua.

"Hmm.. Apa Tante Ayna dan Lita ada di mansion bang?" Tanya Liana balik. Liana ingin memastikan apa mereka berdua ada dirumah atau tidak. "Kalau mereka ada, kenapa mereka ga pernah jenguk Leana? mereka kan orang baik haha" Lanjut Liana sumringah dalam hati.

Crittt

Leo menghentikan mobil nya secara mendadak. Kemudian menatap tajam Leana.

"aduh sakitt" ucap Liana kesakitan. "Kenapa ber--hen.." awal nya Liana ingin protes tapi tidak jadi karena melihat Leo menatap tajam seakan-akan ingin memakan Liana.

"Maksud lo nanya gitu kenapa? lo baru aja sembuh udah berpikir mau bully Lita lagi hah?" Bentak Leo.

"Wow perubahan yang sangat tiba-tiba" batin Liana kagum dengan perubahan ekspresi Leo jadi galak.

"JAWAB!!" bentak Leo lagi. Kali ini suara Leo lebih nyaring.

"Gue cuma nan-" Liana belum menyelesaikan kalimat nya.

"Keluar dari mobil" Leo merendahkan suaranya tapi terkesan tegas.

"Apa?" Liana bingung dengan sikap Leo. Padahal dia hanya menanyakan mama tiri dan adik tiri nya.  'Posesif banget sih, kan gue cuman nanya aja'

"CEPAT KELUAR"

'Anjir gue ga tahu jalan' walaupun mendapatkan ingatan arah pulang menuju Mansion Smith. Liana yang buta arah akan mudah tersesat.

"B-bang Le-ooo.. a-ku ga ada mak-sud apa-apa" kata Liana terbata-bata sambil menangis. Lebih tepatnya pura-pura menangis. "Hiks Hiks"

Leo terdiam. 'Ah gue kelepasan. gue udah janji baik sama dia'

Leo menghela nafas nya dan mencoba bicara lembut "Huftt, Abang minta maaf yah Lea. Mami Ayna dan Lita lagi liburan, dua minggu lagi mereka pulang. Awalnya Daddy juga ikut tapi, hanya sehari aja"

BL - bitch lia🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang