PROLOG

1.7K 85 0
                                    

Sebelum baca boleh kalian liat ini dulu ya?

Cerita berjudul LIKA LIKU yang baru aja terpublish.

Bercerita tentang seseorang yang dulunya mendapatkan kasih sayang tiba-tiba menjadi seperti orang yang tak di inginkan oleh siapapun.

Bukan transmigrasi tapi aku yakin ini lumayan bagus.


~Happy Reading~

Hari wekend adalah waktu yang tepat untuk bersantai ataupun jalan jalan melupakan sedikit beban hidup. Cahaya matahari menyelinap masuk kedalam kamar tidur seorang gadis tanpa izin sang pemiliknya terlebih dahulu.

Dikamar minimalis bernuasa hitam putih tersebut, terlihat seorang gadis yang masih terlelap. Hingga akhirnya tidur indahnya buyar ketika mendengar deringan suara handphone yang terus menerus berbunyi.

Gadis itu mengambil handphone yang ia letakkan di atas nakas, ia menjawab panggilan dari sebrang sana tanpa sedikit berniat membuka matanya. "Hm, siapa?" Tanyanya dengan suara serak khas bangun tidur.

"Astaga Natasha! Katanya mau ngemall kok malah masih molor bangke! Ayo cepet mumpung gue lagi ada duit" Cerocosnya.

"Sekarang jam berapa emang?" Tanyanya lagi.

"Jam setengah sembilan,lo bilang setengah delapan udah bangun. Ini udah jam berapa jamilah??"

"Lo ganggu tidur indah gue!"

"Terserah! Terus jadi gak? Lo gak inget perjalanan kita ke mall itu dua jam?"

"Inget dan jadi! Masa udah di rencanain satu minggu yang lalu malah batal si gak rela gue"

"Yaudah lo mandi cepet gue otw rumah lo"

"Eh pake motor gue?"

"Lo amesiyar yah, ya iyalah puki pake motor lo"

"Amesia anj, dasar orang miskin pengen tenar"

"Gak nyadar mbaknya? Sama sama miskin nih bos"

"Selow babu gak usah ngegas, gue baru bangun bobo di ajak adu bacot"

"Cepet mandi gue otw ni"

"Hm"

Tutt

Ia memutuskan teleponnya sepihak biarlah gadis di sebrang sana mencak mencak karna ia memutuskan sambungannya dengan sepihak, ia tidak peduli. Lagian ia sangat malas dengan sepupu sekaligus sahabatnya,selalu saja mengangguk tidurnya ketika hari wekeend dan harus sedikit melewati perdebatan unfaedah menurutnya.

Really Transmigrasi? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang