part 1

19 9 0
                                    

Pagi ini seorang pria bernama Hazwan Fakhriy Fasyn. Menjabat tangan calon ayah mertua nya, lalu calon ayah mertua nya pun berucapa.

"Saya nikahkah dan saya kawinkan engkau Hazwan Fakhriy Fasyn dengan putriku yang bernama Fiyyah Faiqah Zihni dengan mahar emas 5gr dan seperangkat alat shalat dibayar tunai m" ucap Ghani ayah dari Fiyyah.

"Saya terima nikah dan kawinnya Fiyyah binti Ghani firdaus farezha dengan mahar tersebut tunai." Ucap Hazwan dengan tegas nya.

(Jika ada kesalahan dalam penulisan ijab Qabul nya mohon maaf ya harus yd, maklum belum pengalaman soal nya 😁)

'SAH'

Ucap mereka semua, setelah ijab Qabul Fiyyah pun turun dengan dituntun oleh bundanya, Hazwan yg melihat istrinya yang turun pun terkesima seketika. hingga Fiyyah berada di depan nya baru ia tersadar dari lamunan nya. Fiyyah pun langsung mencium tangan suaminya kemudian Hazwan pun juga mencium kening Fiyyah, lalu mereka berdua memasangkan cincin secara bergantian. Setelah acara tersebut mereka pun di minta untuk beristirahat.

"Fiyyah, Hazwan kalian istirahat aja dulu" ucap bunda dari Hazwan.

"Iya, kalian istirahat aja gih nanti malam kalian kan. Akan melaksanakan resepsi." Ucap Faza, kakak pertama Fiyyah.

"Iya Bun, bang. Yaudah kami istirahat dulu ya" ucap Hazwan yang diangguki mereka berdua.

"Aku juga Bun, bang." Ucap Fiyyah yang diangguki mereka kembali. Mereka pun langsung menuju kamar milik Fiyyah, sesampainya dikamar mereka langsung merebahkan diri di ranjang, saat keduanya tersadar jika mereka satu ranjang.

"Eh, ngapain kamu rebahan disini." Ucap mereka secara bersamaan saat tersadar

"Lho, ini kan kamar saya. Ya jelas bebas lah, kalo kau kenapa rebahan disini" ucap Fiyyah dengan sewot nya

"Kan aku suamimu sekarang, masa iya sih suami mu ini harus tidur disofa. Nanti kalo badanku sakit semua bagaimana?" Ucap Hazwan dengan begitu santai nya yang mana malah membuat Fiyyah kesal.

"Oke, berhubung saya anak nya baik hati dan tidak sombong. Jadi aku memperbolehkan mu tidur disini tapi harus dibatasi oleh guling. Ingat jika salah satu dari kita melewati batas ini maka akan menerima hukuman nya, gimana." Ucap Fiyyah yang mana malah membuat Hazwan mengernyit seketika.

"Memang nya apa hukuman nya" tanya nya

"Hukuman bagi yang melanggar ialah menuruti apa saja kemauan yang tidak melanggar. Dan itu berlaku selama 3 bulan." Jelas Fiyyah membuat Hazwan mengangguk faham.

"Baiklah, aku setuju. Yasudah sekarang kita shalat Sunnah dulu sebelum tidur." Ucap Hazwan yang diangguki Fiyyah. Mereka pun kini mengambil air wudhu lalu melaksanakan shalat Sunnah bersama. Setelah nya mereka pun tidur sesuai dengan peraturan yang dibuat Fiyyah tadi.

.
.
.

Dipublish ulang
17 Maret 2022.

.
.
.

Terima kasih yg sudah baca maaf jika ada salah kata maupun kalimat.

Jgn lupa vote comment and follow guys see you next part ya assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

Cinta Untuk FiyyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang