part 5

4 7 4
                                    

Saat mereka sudah berada di dalam kelas. Bel pun berbunyi, kini guru pun masuk ke kelas mereka dan doa dimulai.

Selesai berdoa. Kini guru mulai menjelaskan materi nya kepada para murid selama 2 jam lama nya. Lalu saat jam mengajar guru tersebut habis, berganti lah dengan guru mapel selanjutnya. Guru tersebut hanya memberikan tugas saja.

Saat jam guru tersebut juga sudah habis, bel istirahat pun berbunyi. Murid murid langsung berhamburan keluar kelas.

"Fi, yok kita kekantin. Sekalian kamu harus menceritakan mengenai tadi pagi saat kamu jalan bareng si awan" ucap Khansa yang masih penasaran

"Emang cerita apa sih, kok aku mulai kepo ya sekarang" ucap Rani yang kini mulai nimbrung bersama mereka. Namu. Saat Fiyyah akan menjawab tiba tiba Hazwan juga Adnan datang menghampiri mereka.

"Kita boleh nggak, bareng kalian ke kantin nya" ucap Adnan sementara Hazwan hanya memperhatikan mereka, bukan lebih tepat nya ia memperhatikan Fiyyah yang sedari tadi tak menangapi kedatangan nya.

"Boleh kok" ucap Khansa dengan senyum nya

Akhir nya mereka pun ke kantin bersama sama.

Saat sampai di kantin mereka memilih bangku paling pojok.

"Kalian pesan apa, biar aku dan Adnan yang akan memesan nya" ucap Khansa yang langsung disetujui Adnan.

"Aku bakso sama es teh anget" ucap Fiyyah saat ia sudah duduk dibangku kantin

"Mana ada es teh anget" ucap Hazwan namun Fiyyah tak menangapi nya

"Yang bener lah kalo mesen fi" ucap Khansa yang mulai kesal.

"Es teh manis" ucap nya dengan begitu singkat.

"Oke" jawab Khansa

"Aku, mie goreng sama pop ice coklat" ucap Rani

"Aku bakso minum nya teh hangat" ucap Hazwan yang menyamakan menu nya dengan fiyyah. Dan lagi lagi Fiyyah tak peduli akan hal itu.

Mereka pun akhirnya pergi memesan makanan.

Dua puluh menit kemudian mereka kembali sambil membawa pesanan mereka.

Setelah diletakkan dimeja pesanan tersebut. Mereka pun memakan nya dengan begitu santai.

Selesai makan Fiyyah langsung menceritakan mengenai tadi, namun dengan berbisik kepada Khansa. Lalu Khansa yg berbisik kepada Rani selesai diceritain oleh Fiyyah.

Kedua pemuda itu heran menatap mereka bertiga yang lagi bisik bisik. Namun tak ada yang berani menanyakan nya pada mereka, ya karena mereka fikir mungkin saja itu urusan wanita.

"Hei kawan aku punya rekomen cerita yang baru ku baca kemarin" ucap Fiyyah membuat Khansa juga Rani antusias seketika.

"Cerita apa" tanya nya dengan binar bahagia karena akan mendapatkan cerita baru

"Cerita pembalasan, kesayangan presdir dan suami nona mafia" ucap Fiyyah.

Mereka pun langsung cepat cepat searching di aplikasi wattpad mengenai cerita yg disebutkan oleh Fiyyah. Saat sudah ketemu mereka pun menyimpan cerita tersebut untuk dibaca nanti saat di rumah.

'aku sudah tau mengenai judul cerita yg disebutkan nya tadi' pikir Hazwan

Kini mereka melanjutkan berbincang nya kembali hingga bel berbunyi.

Waktunya untuk masuk ke kelas. Kini mereka kembali berjalan bersama menuju kelas.

.
.
.

Terima kasih yg sudah baca maaf jika ada salah kata maupun kalimat.

Jgn lupa vote comment and follow guys see you next part ya assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

Dipublish ulang
18 Maret 2022




Cinta Untuk FiyyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang