Suasana kelas begitu ramai. Uchiha Sasuke yang baru sampai di dalam kelaspun langsung di sambut hangat oleh teman-temannya, yah pemeran utama lelaki komik yang selalu di kerumuni banyak teman bukankah itu biasa?.
Sasuke berjalan memasuki kelas, "Pagi Sasukee." sapa Kiba yang sedang duduk di kursinya sembari mengobrol bersama Shino.
"Yo." balas Sasuke.
"Sasuke-kun, Selamat pagiiii." sapa Hinata saat meliahat Sasuke menuju kursinya.
Sasuke menjawab, "Pagi." kemudian mendudukan dirinya di kursi. Fyi, untuk kursi Sasuke sendiri berada di pojok kanan belakang sekali dekat dengan jendela. Bukankah itu posisi pemeran utama dalam komik sungguhan?.
"Sasuke-kun, Pagiii." sapa beberapa siswa/i disana dan sesekali di jawab oleh Sasuke dengan anggukan.
"Ahh, indahnya masa SMA jika seperti ini." batin Sasuke merasakan masa-masa SMA di dalam komik karna saat di dunianya ia tidak menikmati masa sekolah karna sibuk berlatih untuk balapan.
Hinatapun berjalan kearah Sasuke, "Sasuke-kun, ingin makan siang bersama?." tawarnya.
Sasuke yang mendengar tawaran Hinatapun segera melirik sosok Uzumaki Naruto yang sedang duduk tak jauh dimana ia berada. Sasuke ingin tertawa saat melihat ekspresi Naruto yang sedang minum cuka (cemburu) tentu saja lihatla wajah Naruto sekarang sangat masam dengan tekukan dimana-mana.
"Terlalu mudah di baca." batin Sasuke tertawa menatap ekspresi Naruto.
Hinata yang tidak mendapatkan jawaban dari Sasukepun berdehem, "Bagaimana Sasuke-kun? mau ya?."
Sasuke yang sedari tadi menatap lucu kearah Narutopun beralih kearah Hinata, "Maaf, sepertinya tidak bisa. Ajak Naruto saja."
Hinata yang mendengar itu mengerutkan dahinya tak terkecuali Naruto yang mendengar ucapan Sasuke bagaimana tidak suara Sasuke sangat besar sehingga masuk ke telinganya.
"Kenapa Naruto?." tanya Hinata yang masih bingung.
Sasuke tersenyum, "karna sepertinya ia mempunyai waktu luang." Sasukepun berdiri kemudian merangkul Naruto, "Benar kan Naruto? kau pasti bisa menemani Hinata makan siang?."
Naruto yang tiba-tiba dirangkul oleh Sasukepun terkejut kemudian menatap kearah Hinata dengan pipi yang memerah.
"Benarkah Naruto-kun?." tanya Hinata. Naruto yang mendengar itupun mengangguk malu, "Y-ya."
Sasuke menarik sudut bibirnya, "Sudah ini berterima kasihlah kepadaku Naruto. Setidaknya kau tidak jadi sadboy di komik ini Haha." batinnya tertawa.
Hinata tersenyum, "Baiklah, nanti ketemu di kantin ya. Byebye."
Sasuke yang melihat Hinata menjauhpun segera melepaskan rangkulannya dari Naruto. Naruto yang melihat itupun menatap Sasuke, "Hoi, apa maksudmu tadi?."
Sasuke menaikkan kedua bahunya, "Tidak ada."
Krek
Suara geseran pintu berbunyi, Sasuke yang mendengar itupun mengalihkan pandangannya kearah pintu belakang dan menampilkan orang yang ia tunggu sedari tadi Haruno Sakura.
Haruno Sakura yang baru datangpun memasuki kelas kemudian mendudukan dirinya di kursi sebelah Sasuke.
Sasuke menoleh, "Selamat Pagi, Sakura." sapanya dengan senyum.
Sakura menoleh, "Pagi."
"Selamat pagi anak-anak." ucap Iruma Sensei yang baru saja memasuki kelas sontak semua muridpun kembali ke bangku masing-masing.
Sasuke yang melihat itupun mengalihkan pandangannya keara Iruma Sensei kemudian kembali menatap kearah Sakura yang masih sibuk mengeluarkan buku dan alat tulisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best Summer [SASUSAKU] ✔
FanfictionBagaimana jadinya jika kamu tiba-tiba memasuki dunia comic? Dan, apa yang terjadi jika kamu mengubah alur cerita dalam comic tersebut? Dan itulah yang terjadi pada sosok Uchiha Sasuke, seorang pemuda yang tiba-tiba memasuki dunia comic. Bagaimana Uc...