"apa ingin makan?"tanyaa chimon
"sarapan saja kitaa harus pergi ke kampus"ajak nanon
"emm okee"jawab chimon mendudukan diri nyaa lalu beranjak turun dari ranjang
saat chimon menarik kaos nyaa yang terlorot menampakan tulang selangka nyaa
nanon menatap chimon dengan nafsu nanon menarik lengan chimon dan berhasil mengukung nyaa
"bagaimana jikaa kitaa membolos"ajak nanon
"nanon hentikann kitaa akan terlambatt"rengek chimon gemas dan aga takut
"aku ingin ini boleh kann?"tanyaa nanon menunjuk nunjuk leher
"a appa maksud muu ayo ke kampusss"ajak chimon berusaha memberontak namun naas tenaga nanon lebih kuat
"naa naa naaa aku mohonn"bujuk nanon
chimon bingung dan takut jugaa ia baru tau jikaa di sisi lain nanon seperti ini
"apa kau g gilaa aku laki laki sama seperti mu"jawab chimon pura pura polos
"laluu dimana masalah nya?"tanyaa nanon
"k kamuu kann tidak sukaa dengan pria"jawab chimon gugup
"em dulu itu, aku sudah berkali kali mempunyai pacar priaa"jawab nanon masi dengan posisi yang samaa
"aku ingin aku menjadi pertama mu"bisik nanon di telingaa chimon dengan suara yang penuh akan nafsu
"Nnnhhh"desah tertahan chimon saat nanon menggigit kecil telingaa chimon
skipp
"nghh...ahh...ahhh...ahh...nnanonnmnhh"desah chimon terhentak hentak karnaa tusukan kasarr nanon kissmark dimana mana membuat nafsu nanon makin membuak
jlebbbb!!
jlebbbb!!
jlebbbb!!
jlebbbb!!
"Akhhh! akhh!! akhhh!"desah chimon semakin bergemaa karnaa nanon sengaja menusuk kasarr dan dalam agar mereka bisaa klimaks dengan cepatt
"mmnhh ssaakittttt hhnntikannn nnanonhhh"isakan chimon saat jari nanon menutup lubang penis nyaa
"tunggu aku ssshhh"geraman nanon mempercepatt tusukan nyaa
"ahhh!...ahhh....ahh!!....akhhh!"chimon merematt sisi bantal yang berada di atas kepalanyaa tak kuatt dan bercampur sakitt
"nghhhh"
"ssshh"
croottt
croottt croottt
croottt!!
"hah..hahh....hahh...hah...hah"derusan nafas mereka bertabrakan chimon menatap langit langit sedangkan nanon ambruk menimpaa setengah tubuh chimon
begitu banyak keringat bercucurann"terimakasii"ucap nanon ketikaa nafas nyaa sudah mulai biasa mengecup sekilass bibir bengkak chimon,chimon hanya menutup matanyaa
chimon mendudukan diri nyaa dan berdiri"mau kemana?"tanyaa nanon
"mandii lah bodoh"jawab chimon kesal
chimon merasakan aliran hangat menyentuh paha nyaa iaa menunduk klimaks nanon merembes ke paha nya
nanon yang melihat nyaa menarik chimon untuk duduk
"hhentikan nanon aku lelahh"rengek chimon saat nanon membuka paksa paha chimon
nanon tidak menjawab iaa mengambil beberapa tisu dan mengusap nyaa ke paha dalam chimon membuat chimon me merah
"berhenti menggodaku nanonn!"ronta chimon nanon hanya tertawa kecil chimon pun berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri nyaa
........
sekarang sudah waktu siang menepatkan pukul
14.42 namun chimon masi di rumah nanon pikiran nyaa risau akan mashion iaa tidak pulang semalaman
"nanon aku pulang yaa? bi pinc pasti akan memarahi selama tidak pulang"ucap chimon
"apa mau aku antar?"tanyaa nanon
"emm tidak usah kau istrahat saja"jawab chimon berjalan perlahan k luar rumah karna masi merasa sakit
chimon masuk keedalam mobil nya"sial ini pertama ku sangat sakittt"cetuk chimon mendudukan pantat nyaa perlahan lalu chimon mulai menjalan kan mobil nyaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
im soryy 18+
Teen Fiction"monn mau 1 kali lagii" "kitaa sudah melakukan nyaa seharian ini aku lelah pantat ku jugaa sakitt"jawab chimon yany sedang memainkan ponsel nyaa "ohh ayolaa aku mohon naa naaa"rengek nanon "aku jugaa mohon tidak sekarang"ucap chimon meletakan ponsel...
