cuacaa sedang hujang dengan rintikan hujan yang di iringi petir petir chimon sangat takut dengan petir ia sedang memakai earphone mengalihkan pendengaran nyaa agar tidak mendengar petir
chimon sedang berada di kampus namun semuaa pelajar di bebaskan untuk melakukan apapun dengan syarat tidak masuk ke ruang kepala direktur karna semuaa dosen sedang mengadakan rapat dadakan
chimon dengan santai membaca buku di perpustakaan di temani dew namun dew sedang mencari beberapa buku
"heii sedang apa niccc"sapa nick tapi tidak ada jawaban dari chimon karna nemakai earphone
"niccc"panngil nick lagi
"pantas sajaa"ucap nick melihat chimon memakai earphone"niccc"ucap nick membuka earphone chimon
DUARRRRR!!
chimon menunduk memegang telinga nya
"heii nicc maafkan aku aku lupaa"ucap nick memeluk chimon yang ketakutan yapp nick sudah tau jikaa phi nyaa chimon sangat takut dengan petirrperlahan chimon membuka mata nyaa menatap nick degan sigap chimon memeluk nick yang masi ketakutan
"sstthhh jangan takut aku ada di sini"ucap nick mengelus punggung chimon
"pakai earphone mu lagi aku akan menelpon mu"ucap nick mengeluarkan ponsel nyaa lalu menelpon chimon dan memasang kan earphone chimon kembalinick tertawa kecil menatap chimon sungguh nick merasa iaa kembali menemukan tecnic yang sudah meninggalkan nyaa
"apa yang phi tertawakan"ucap chimon dengan nada kesal
"aaa tidak hanya saja kau masi takut dengan petir"ejek nick"hah aku tidak mendengarr phii"ejek chimon puraa puraa tidak mendengarkan
mereka pun tertawa
"nicc sekarang kau pulang dengan siapa?"tanyaa nick"entahh seperti nyaa sendiri lagi"jawab chimon
"pulang bersmaa ku aku akan membelikan mu eskrim kesukaan mu"jawab nick masi dalam tautan ponsel nyaa"emang phii tau kesukaan nicc?"tanya chimon
"pastii kesukaan mu vanilaa dan coklatt"jawab nick menyombongkan diri"upss phi salah nicc meyukai coklat dan vanilaa"ejek chimon dengan tawa nyaa
"sama ajaa itu"jawab nick malas"ohoo kalian semakin dekatt"ucap dew mendekati chimon dan nick
"kami sudah seperti phinong"jawab nick chimon ikut menoleh karnaa ucapan nick yang terdengar di telinga nyaa"hah phinong?"tanyaa chimon membuka earphone nya
"kami kekasih"jawab chimon melanjutkan perktaan nyaa membut keduanyaa terkejutt
"iyakan phi?"tanyaa chimon menatap nick"i iiyaaa"jawab nick ragu mereka menoleh ke arah buku yang jatuh
"nanon?"ucap chimon tak percaya lalu nanon pergi tanpa menjawab panggilan chimon
"kejarr monn"jawab nick lalu chimon berlari mengejarr nanon keluar perpustakaanketikaa chimon hendak mengejar nanon lagi tibaa tibaa petir begerumuh berkali kali membuat chimon berjongkok menutup mata dan telingaa nyaa rapatt
nanon berbalik kebelakang melihat chimon lantas nanon kembali mendekati chimon dengan perasaan hawatir
"heii monnn kau kenapa?"tanyaa nanon hawatir namun chimon tetap menutup mata dan telinga nyaa
KAMU SEDANG MEMBACA
im soryy 18+
Teen Fiction"monn mau 1 kali lagii" "kitaa sudah melakukan nyaa seharian ini aku lelah pantat ku jugaa sakitt"jawab chimon yany sedang memainkan ponsel nyaa "ohh ayolaa aku mohon naa naaa"rengek nanon "aku jugaa mohon tidak sekarang"ucap chimon meletakan ponsel...