❆𝓲 𝓪𝓶 𝓫𝓪𝓬𝓴❆ [ Kyojuro×FemReaders ] END

꧁𝕖𝕡𝕤 22꧂

🌸Vote Jangan Lupa🌸
💕Happy Reading💕
⚠️Typo Bertebaran⚠️

•

•

Malam pun tiba, sesekali gadis bersurai (h/c) itu memburu iblis yang berkeliaran. Memang tak banyak namun orang orang desa yang gadis lewati sangat berterima kasih, bahkan salah satu orang desa menawarkan nya tempat tinggal di desa tersebut, namun gadis itu menolak.

(Name) berkata akan datang jika butuh bantuan nya, dgn senang hati membantu orang orang desa tersebut.

Setelah berpamitan dgn org desa, (name) kembali melanjutkan perjalanan menuju kediaman kupu kupu.

•

Akhirnya tujuan (name) sudah di depan mata, kediaman kupu-kupu, tempat di mna ketiga adik nya di rawat.

"Ano.. sumimasen, apa anda terluka?" Lalu seorang gadis twintail dgn hairpin kupu-kupu biru menghampiri (name) yg baru saja memasuki kediaman kupu kupu.

"Ah.. ii'e, aku kesini ingin menjenguk ketiga adik ku.." ucap (name) dgn lembut, tak berselang lama, datang seorang gadis lain nya.

"Are?.. Fujihara-san, Konbanwa.." lalu datang gadis lain nya, dgn satu hairpin kupu-kupu ungu di belakang, yap.. itu shinobu.

"Konbanwa.. kocho-san" balas (name), sedangkan gadis di sebelah nya masih setia berdiri di sana.

"Aoi.. kau pasti sudah mendengar kabar ada hashira baru, bukan? nah dia adalah hashira ke 11.. Fujihara (Name), hashira es" ucap shinobu yg memperkenalkan (name) kepada gadis twintail itu.

"He?.. Hee?H-hashira?" Aoi, nama gadis twintail itu, terlihat kaget saat mengetahui bahwa yg ada di hadapan nya adalah hashira ke 11.

"Ehehe.." (Name) hanya terkekeh saat melihat ekspresi aoi yg terkejut.

"Ah iya.. Fujihara-san ada perlu apa ke kediaman kupu kupu?" Tanya shinobu to the point.

"Aku hanya ingin menjenguk tiga adik ku.. arigato kocho-san, sudah merawat mereka"

Gadis kupu kupu ungu itu menggelengkan kepala nya, masih dengan senyum yg melekat pada wajah nya.

"Ii'e.. aoi lah yang merawat mereka, aku dan Nee-chan hanya memberi obat untuk memulihkan luka" ucap shinobu.

"A-ah.. tidak juga, a-aku juga di bantu oleh tiga anak kecil" terlihat aoi sedikit malu malu, karna di puji oleh shinobu.

"Fujihara-san silahkan masuk.. aoi, tolong antar kan fujihara-san menemui empat pasien kita" ucap shinobu, lalu ia pamit pergi ke pusat kota, untuk membeli beberapa perlengkapan medis.

•

Saat menuju kamar rawat, aoi maupun (name) tak ada membuka obrolan. Bukan karna apa, aoi terlalu gugup. Menurut nya, ia sedikit tidak sopan tadi saat di depan, karna tidak sadar bahwa yang ia sapa tdi adalah hashira.

"Aoi-chan?Daijoubu?.. " akhir nya (name) membuka obrolan, ia sedikit peka kalau aoi sedang ketakutan [insting seorang iblis:v].

"A-ah.. ii'e, m-maksud ku.. Daijoubu" walau salah dgn cepat ia membenarkan jawaban nya.

"Tapi kenapa kau sedikit takut?" Tanya (name) yg membuat aoi membeku, ucapan (name) tepat sasaran.

"B-baiklah.. aku memang sedang ketakutan, t-tidak seperti biasanya.. saat seperti ini, aku teringat pada saat ujian seleksi akhir.." curhat aoi, ia bahkan tidak menatap (name) saat berbicara.