PERMATA 1: AWAL

96 3 1
                                    

2018, 4000 Tahun setelah perang.

KOTA HEIWA, NOCTUA UMBRA ACADEMY, KELAS 8A.

"Hufff, seminggu pertama masuk akademi benar-benar hebat. Pelajarannya banyak sekali." Gerutu gadis berambut merah muda. Namanya Yashiro. Ia murid kelas 8 di akademi ini. Ada tanda hati di pipi kirinya.

Di kelas sedang ramai, murid-murid saling bercakap-cakap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di kelas sedang ramai, murid-murid saling bercakap-cakap. Hanya Yashiro saja yang menggerutu sendiri di kursinya.

Yashiro menatap meja disampingnya. Meja itu kosong, tak ada yang menempatinya selama seminggu.

Kira-kira.... siapa yang yang duduk disampingku? Tanyanya dalam hati.

Seorang guru telah datang, rambutnya dikuncir kuda, matanya coklat hazel. Namanya Yukari Sensei, ia memakai hoodie abu-abukarena memang tidak ada syarat berseragam di akademi ini.

"Selamat pagi semuanya!" Sapanya riang.

"Pagi!" Semua murid membalas sapaan termasuk Yashiro. Mereka kembali duduk di tempat masing-masing.

"Eh?" Dahi Yukari Sensei terlipat "Tsukasa belum masuk juga hari ini?"

"Belum Sensei!" Sahut teman sekelas Yashiro.

Yukari sensei manggut-manggut "Begitu ya?"

Tuk tuk tuk. Terdengar suara langkah kaki yang cepat lagi berirama, seorang laki-laki muncul dari bingkai pintu kelas. Rambutnya agak berantakan, warnanya hitam dengan gradasi biru dan beberapa helai rambut berwarna merah tua. Matanya merah dan biru, menawan. Ia memakai jaket biru gelap berlengan hitam yang terlihat menyatu dengan baju hitamnya. Ada dua sayap naga di belakangnya itu cukup lazim dikalangan Quartz yang mengendalikan kekuatan hewan. Yashiro hanya setinggi pundak laki-laki itu.Lelaki itu membawa ransel biru yang gelap.
Semua murid menoleh, termasuk Yashiro. Tertarik.

"Maaf sensei, aku terlambat." Nafas laki-laki itu tersengal.

Yukari sensei menoleh dan tersenyum "Tidak apa-apa Tsukasa. Kamu baru menyelesaikan misi dari kapten kan? Nah, sekarang silahkan duduk di kursimu ya?"

Tsukasa mengangguk dan duduk di sebelahku, menaruh tasnya dan memperhatikan Yukari sensei. Yashiro termanggu menatap laki-laki ini, dia tampak keren.

"Baiklah, kalau begitu kita mulai saja pembelajarannya ya?"

"Baik!" Murid-murid menjawab dengan serempak.

Pelajaran dimulai. Pelajaran pertama hari ini adalah sejarah, kerja kelompok.

"Tsukasa, aku satu kelompok denganmu ya!" Salah satu temanku ingin Satu kelompok dengan Tsukasa.

"Eh, enak saja! aku juga!".

"Eh? gak bisa! aku juga ingin satu kelompok dengan Tsukasa!"

"Gak boleh! aku yang harus satu kelompok dengan Tsukasa!"

THE QUARTZ [UNCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang