Perpustakaan di Noctua Umbra Academy. Perpustakaan yang berisi banyak sekali buku didalamnya. Ada novel, kumpulan dongeng, ensiklopedia, majalah, kumpulan cerpen, manga dan masih banyak lagi.
Sakura celingak-celinguk, melihat apakah ada orang lain disana.
Tidak ada siapapun kan? Gadis berambut pendek itu menoleh kanan-kiri, menjadikan dirinya semakin imut dengan kacamatanya.
Sakura menghela nafas lega. Ia tersenyum sambil memegang buku yang ingin ia baca.
"Akhirnya! Aku bisa membaca light novel ke—"
Seseorang memasuki perpustakaan. Itu adalah Yashiro "Oh? Sakura! Selamat pagi!"
Sakura kaget bukan main. Ia tanpa sengaja melemparkan buku itu. Yashiro dengan sigap menangkap buku itu.
"Ini!" Yashiro memberikan buku itu kepada Sakura.
"Te-terimakasih banyak!" Sakura menerima buku itu dengan tangan bergetar.
Gawat, gawat, ini gawat. Dia bisa mengejekku karena ini batin Sakura panik bukan main.
"Kau suka novel dan manga Sakura? Kalau begitu berarti kita sama!" ucap Yashiro riang.
"E-eh?" gagap Sakura kambuh "K-kau juga s-suka a-anime?"
Yashiro mengangguk "Iya!"
"Jadi kau suka—"
BRAK! Seseorang mendobrak pintu perpustakaan— karena memang pintu itu tertutup secara sendirinya tadi— "Sakura!"
Sakura lagi-lagi terkejut. Jantungnya seperti ingin meledak karena dikejutkan terus-menerus.
Yang meneriaki namannya bukan seorang perempuan, melainkan laki-laki. Laki-laki itu memiliki mata hijau zamrud. Ya, siapa lagi kalau bukan Hiiro? Hiiro berjalan mendekati Sakura, wajahnya jengkel.
Astaga, astaga, astaga! matilah aku! Batin Sakura.
Lelaki berambut hitam legam itu berdiri dihadapan Sakura.
"Dimana baterai yang kau pinjam dariku?" Hiiro berkata serius.
"Ba-baterai yang mana?" Sakura berkeringat dingin. Panik.
"Super Electro Charged Battery. S. E. C . B. Dimana baterai itu?'
"Se-sebentar." Sakura mengeluarkan baterai berbentuk kotak dari sakunya "Ya-yang ini bukan?" Sakura memberikannya kepada Hiiro
Hiiro mengangguk, menerima baterai itu.
"Fiuh! Kupikir kau menghilangkannya. Syukurlah kau tidak menghilangkannya." Hiiro tersenyum hangat. Membuat wajah Sakura bersemu merah.
"Baiklah, aku pergi dulu ya? Dah!" Hiiro pergi dari perpustakaan.
Sakura melambaikan tangan perlahan. Mendadak ia merasa pusing.
Gawat, demam panggung kambuh! Sakura panik dalam hati. Ia demam panggung dalam artian sebenarnya.
"A-aku pergi dulu!" Sakura berlari keluar perpustakaan.
Yashiro menggaruk kepalanya "Oke?"
***Yashiro dan murid-murid lain melihat mading yang berada di lorong akademi.
Tiga hari yang lalu, para murid Noctua Umbra Academy melaksanakan ujian bulanan yang terdiri dari ujian umum dan ujian khusus. Nilai hasil ujian bulanan akan ditampilkan di mading 3 sampai 2 hari setelah ujian berlangsung. Semua nilai murid-murid di Noctua Umbra Academy ditampilkan disana.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE QUARTZ [UNCONTINUED]
FantasyRibuan tahun yang lalu, sebuah ras lahir saat adanya kristal quartz yang mengalami mutasi. orang-orang itu terlahir dengan sel-sel berbentuk kristal quartz yang membuat mereka dapat meregenasikan diri mereka dengan sangat cepat. mereka juga berumur...