ᴄʜᴇʀʀʏ ᴍᴀɢɪᴄ [ᴊᴀᴇꜱᴀʜɪ] END ✅

Happy ending [END]

"Hikss, maafkan aku jaehyuk hikks"

"Asahiaaa, syukurlah kamu belum jauh" jaehyuk menarik dan langsung memeluk Asahi erat

"Aku tidak mau putus Asahi, aku mohon"jaehyuk semakin mempererat pelukannya

"Tidak Hyung, kita harus hikss"

"Tapi kenapa Asahi, kenapa?, Aku sangat mencintaimu"jaehyuk menatap mata Asahi yg sudah sedikit membengkak itu

"Aku tidak mau menyakitimu" Asahi melepaskan pelukan jaehyuk,ia sedikit mundur

"M-maafkan akuu" ucapnya dengan bibir bergetar,lalu ia berlari sekencang mungkin

"ASAHII" teriak jaehyuk prustasi ia meremas surainya sembari meneteskan air matanya.

-
-
-

sudah sekitar 2 bulan Asahi menghindari jaehyuk, jika ia melihat jaehyuk pasti Asahi akan segera bersembunyi, bahkan rose dan haruto kebingungan karna kerap melihat Asahi yg seperti bermain petak umpet jika bertemu jaehyuk.

Kini jaehyuk sedang diam didepan gerbang kampus, tujuannya ingin menunggu Asahi, tiba2 saja rose menghampiri jaehyuk

"Jaehyuk, kau sedang menunggu siapa?"

"Akhh, aku sedang menunggu Asahi"

"Jaehyuk" jaehyuk melirik rose, satu alisnya terangkat pertanda ia bertanya

"Apa hubungan mu dengan Asahi?" Jaehyuk menatap langit

"Aku dan asahi_" jaehyuk menatap kembali rose dan rose setia mendengarkan

"Aku dan dia sempat menjalin hubungan" rose tersenyum mendengarnya

"Sudah aku duga itu, lalu ... Sepertinya hubungan kalian sedang renggang"

"Asahi memutuskanku secara sepihak"

"Loh kenapa?"

"Emm anu, em aku tidak tahu hehehe" jaehyuk tidak mungkin mengatakan bahwa Asahi bisa membaca pikiran orang

"Aku akan membantumu rujuk dengan Asahi"

"Hah benarkah?" Raut Wajah jaehyuk terlihat berbinar

"Hm tentu, dan haruto akan membantu kita, nanti malam ke kafe Yanto ya, aku tunggu" rose melambaikan tangannya dan pergi meninggalkan jaehyuk.

•••

"ASAHI- SANNN" haruto berteriak serta berlari ke arah Asahi

"Haruto, Nani?, Kenapa teriak²? Astaga"

"Asahi san, apakah malam ini kau sibuk?"
Tanya haruto dgn wajah konyolnya

"Em, tidak terlalu sibuk, ada beberapa tugas dari dosen, tapi itu akan di cek Minggu depan, kenapa haru?" Jelas Asahi

"Aku ingin mengajakmu, bertemu di .. di .. dimana yaa?"

Asahi mengerutkan keningnya
"Di...?"

"Sebenar Asahi san, aku lupa dimana_" sudah sekitar 1 menit Asahi menunggu haruto untuk berfikir

"Akhhh di kafe the Yanto" akhirnya haruto ingat

"Emm baiklah aku akan datang" telahnya Asahi pergi meninggalkan haruto, haruto tersenyum bahagia, rencana neraka akan berhasil, ia terus berputar-putar menandakan bahwasanya ia sedang bahagia.

Tak sengaja haruto menyenggol seseorang , membuat buku-buku yg dibawa oleh orang itu berserakan

"Akhh maaf, maaf" haruto menoleh ia membantu orang itu memunguti bukunya