13. suatu tempat

8 7 0
                                    

Happy reading

.

.

.

.

Minggu pagi....

Resya sedang menyapu teras depan, dia masih memakai piyama merah maroon nya serta rambut yang diikat asal membuatnya tambah terlihat cantik.

Setelah selesai menyapu Resya pergi ke dapur untuk membantu bundanya mencuci piring, setelah selesai dengan mencuci piring Resya berniat membereskan rumah.

Resya melepas tali yang mengikat rambutnya, sehingga rambutnya tergerai, dia hendak mengambil sebuah keranjang tapi..

Ckrek

Suara kamera berbunyi, Resya yang mendengarnya menoleh ke sumber suara, dia berdecak ketika melihat Alvian memotret nya secara diam-diam.

"Dapet" seru Alvian kegirangan.

"Heh, ngapain poto-poto, ngefans lu ya" omel Resya pada Alvian.

"Buat di post di Instagram" seru Alvian diikuti cengiran.

"APAA" Resya berjalan cepat mendekat kearah Alvian yang sedang duduk di sofa.

"Siniin hp nya" titah Resya pada Alvian.

Alvian memberikan hpnya, Resya melihat gambar yang tadi Alvian potret.

"Eh anjir ko gue cantik, gapapa lah di post juga tapi mukanya tutupin takut ada belek yang masih nyangkut" Resya bermonolog.

"Piyamanya bagus, gue mau beli juga yang sama kaya kamu" ucap Alvian tiba-tiba.

Resya tersadar, dia melihat kearah bajunya, aishhh kenapa dia bisa lupa kalo dia masih pakai piyama memalukan, Resya pun berlari kekamar, Alvian hanya melongo kebingungan.

                                _o0o_

Pukul 10:39

Resya dan Alvian sedang nonton TV di ruang tengah, sementara bunda sedang menyetrika baju di kamarnya.

Bosan, itu yang mereka rasakan dari tadi tayangannya hanya iklan yang muncul, sekalinya ada malah sinetron Indosiar.

"Huft, ka jalan yu bosen" ucap Resya.

"Kemana?" Tanya Alvian.

"Terserah yang penting jalan" Resya bangkit dari duduknya, tangannya terulur menarik tangan Alvian memaksanya untuk berdiri.

"Beli ice krim aja yu sya" ajak Alvian setelah dia berdiri.

"Yuk gas lah" Resya langsung berbinar mendengar kata ice krim.

"Bunda, Resya main dulu sama ka Al" Resya pamit pada bundanya dengan posisi masih di ruang tengah.

Tidak menunggu bunda menyahut, Resya langsung menarik tangan Alvian berlari ke luar.

Mereka mengendarai motor menerobos jalanan dengan kecepatan yang tidak terlalu cepat, mereka berhenti di salah satu kedai ice krim yang berada di tepi jalan umum.

Mereka turun dari motor lalu berjalan menuju kedai tersebut, mereka memesan dua ice krim dengan rasa yang sama yaitu Vanila, setelah memesan mereka berjalan keluar kedai, Lalu menuju kursi taman yang dekat dengan telepon umum.

Mereka duduk di sana sambil menikmati ice krim, Resya mengeluarkan handphone nya, tiba-tiba ide muncul di atas kepalanya.

"Ka" panggil Resya pada Alvian, Alvian pun menoleh.

Ckrek

Berhasil, Resya mendapatkan foto aib Alvian yang sedang memakan ice krim.

"Yes, otw SG" Resya bersorak ria.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Detektif AlResTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang