Code 002: Lunatic Boy

780 86 111
                                    

Chanyeol memejamkan mata perlahan, kedua tangannya sudah siap di balik kemudi mobil seiring dengan rekahan seringai angkuh menghiasi wajah tampannya. Deru kendaraan roda empat itu bergemuruh, saling bersaut-sautan bersama kelima mobil lain yang berjejer rapi di belakangnya. Teriakan histeris beberapa penonton di tribun turut meramaikan suasana.

Chanyeol mendengus, sudah lama sekali sejak terakhir kali ia balapan dan hari ini, dengan kurang ajarnya, seseorang yang mengaku sebagai teman lamanya saat di Universitas mengajaknya bertanding untuk memperebutkan satu unit mobil mewah limited edition dan sejumlah uang bernominal fantastis. Sejujurnya bukan itu yang Chanyeol kejar. Demi tuhan! Mobil dan uang bukanlah hal yang sulit untuk dia dapatkan. Hanya saja, hari ini kebetulan target incarannya berada di antara pesaingnya di arena balap ini.

Dia adalah Kang Taejoon, anak pemilik agensi hiburan di Korea selatan yang baru-baru ini mencari ulah dengan mencemoohnya terang-terangan di media.

Semua orang tahu, meskipun bukan seorang artis nama Chanyeol selalu saja berhasil menarik perhatian banyak orang dan semua orang juga tahu kalau Kang Taejoon tidak pernah menyukai Chanyeol karena alasan itu. Bukan hanya sekali, Kang Taejoon kerap kali mengucapkan kalimat-kalimat yang sengaja dia tujukan pada Chanyeol meskipun laki-laki itu tak pernah dengan jelas menyebutkan nama siapapun. Tapi hanya dengan kalimat 'Pengusaha muda sok terkenal' saja, siapapun akan sadar bahwa Chanyeol adalah objek utamanya dan beberapa hari lalu, Kang Taejoon yang baru saja diwawancarai oleh sebuah media besar di Korea Selatan mengatakan sesuatu yang membuat amarah Chanyeol meledak. Taejoon sering sekali menyindir Chanyeol dengan kalimat-kalimat seperti; pengusaha sombong, pengusaha lalim, si pencuri kekuasaan, dan kemarin Taejoon kembali menyinggung Chanyeol dengan membawa-bawa cerita lama juga reputasinya sebagai seorang pengusaha.

Taejoon kembali mengorek cerita lama yang bahkan tak lagi berani di ungkit siapapun. Tentang dirinya yang beberapa tahun lalu hobi sekali membuat banyak pengusaha bunuh diri dan juga tentang konfrontasi lamanya dengan keluarga Jung.

Karena itulah Chanyeol pada akhirnya bertindak, dia sudah muak dan bosan terus-menerus membiarkan Kang Taejoon berkicau sembarangan. Jika Kang Taejoon paham akan reputasinya sebagai seorang pengusaha yang bengis, maka Chanyeol akan membuktikan kebengisannya itu.  

Tadinya Chanyeol hanya akan datang ke Arena dan menyaksikan Taejoon tewas oleh salah satu orang suruhannya, namun ia malah jadi turun tangan sendiri ke lintasan karena ulah temannya itu.

“Park Ahjussi, aku sudah mensetting mobilmu. Kau hanya perlu diam, aku bisa mengendalikannya dari sini.”

Chanyeol menyentuh in-ear di telinganya dan ia menoleh keluar kaca mobil, melirik Baekhyun yang tengah melambaikan tangan sambil menggenggam alat semacam konsol game seraya tersenyum lebar ke arahnya. Bocah itu, tanpa Chanyeol kira nyatanya bekerja ratusan kali lebih hebat dari yang ia bayangkan selama sebulan terakhir ini. Chanyeol bahkan bisa berkata orang-orang hebat yang selama ini ia perintahkan untuk melindunginya, mengerjakan tugas eksekusi dan bertindak sebagai mata-mata, semuanya tidak ada apa-apanya dibandingkan Baekhyun. Laki-laki itu benar-benar jenius dan mampu mengerjakan segalanya seorang diri.

Untuk ukuran bocah berusia dua puluh tahun seperti Baekhyun, pekerjaan Chanyeol di Underground memang terkesan kejam. Pada awalnya Chanyeol juga ragu membawa Baekhyun ke area hitam itu, namun Chanyeol tak punya pilihan lain karena bakat yang Baekhyun miliki memang lebih cocok ia manfaatkan bersama Noir. Pun, Baekhyun yang ingin dan meminta Chanyeol untuk mengajaknya terjun ke dunia itu. Baekhyun sendiri yang memohon pada Chanyeol untuk bekerja bersamanya baik di Noir maupun The Black Company. Jadi Chanyeol merasa tidak ada yang salah dan Baekhyun juga memang sangat berguna.

Belum lagi, Baekhyun memang memiliki banyak informasi penting yang tidak Chanyeol ketahui dan entah bagaimana caranya, Baekhyun memiliki banyak data pesaingnya di underground dan itu akan sangat memudahkan Chanyeol untuk semakin bergerak semaunya.

NOIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang