PART 20

9.6K 1.1K 39
                                    

Willy saat ini berada di rumah Gladis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Willy saat ini berada di rumah Gladis.
"Bagaimana balas dendam nya?apa puas?"tanya Gladis yang sekarang duduk didepan Willy dengan pakaian yang cukup terbuka.

Dari dulu Willy memiliki dendam pada Jayden dan Davis, karena mereka berdua kedua orang tua Willy harus meninggal.

Alasan kedua orang tua Willy meninggal, saat itu Jayden dan Davis mendapat misi dari 2 tahun yang lalu untuk melumpuhkan penjahat yang korupsi dan membawa bom bunuh diri di dalam kapal pesiar yang kebetulan kedua orang tua Willy ada di kapal itu, kejadian itu tidak bisa dihindari dan semua penumpang tewas kecuali Jayden dan Davis yang selamat karena meloncat ke dalam laut sebelum kapal meledak dan tidak bisa menolong satu orang pun dari penumpang dan itu adalah misi terburuk yang lakukan.

Setelah nya Willy mencoba balas dendam dengan memalsukan identitas agar bisa bergabung dengan warblood dan menjadi bagian dari mereka dan membunuh mereka dengan bom juga, itu semua Willy menerima bantuan dari Gladis. dan Gladis sendiri ingin membantu jika Natha ikut andil dalam misi itu dan mati.

Disini Willy tau rahasia jika Gladis seorang terlahir kembali dan Willy pun meminta beberapa bantuan pada Gladis dan Gladis menolongnya, namun memberi beberapa syarat sebagai kaki tangannya.

"Sudah..bahkan Natha ikut terbunuh, cukup disayangkan..tapi apa benar Natha adalah seseorang yang tahu takdirmu.. tapi bagaimana bisa"tanya Willy pada Gladis.

"Hmm mungkin.. karena di kehidupan dulu aku tidak pernah mendengar nama Natha di sekitar lingkungan antara Kenan, Lorenzo, dan Flora. Mereka adalah kunci kebahagiaan ku nanti, dan untuk memastikan jika Natha tau takdir ku maka dari itu selama ini aku mengirim mata-mata yang disewa oleh Lorenzo kekasihnya sendiri, dan tebakan ku benar jika Natha tau sesuatu bahkan menyusup masuk ke dalam rumah ku menyamar menjadi pembantu, sangat disayangkan dia ikut terlibat dan menghalangi jalan ku jadi jangan salah kan aku"jawab Gladis berbicara dengan sombong dan bangga jika rencananya berhasil.

Sedangkan Willy hanya menatap malas sepupunya, karena hanya obsesi gila nya pada Kenan rela membunuh orang tidak bersalah. Tapi jika itu memberi keuntungan seperti bisa membalaskan dendam orang tua nya maka Willy hanya menerima saja keputusan Gladis.

"Tidak menyangka rencana mu berhasil"ucap willy.

"Semua urusan ku disini sudah selesai, aku akan pergi ke luar negeri dan memulai awal baru disana"ucap Willy yang berdiri dari duduknya, dan melewati Gladis namun tangan nya ditahan oleh Gladis.

"Emm.. kenapa buru-buru mau aku kasih hadiah perpisahan kakak sepupu"ucap Gladis dengan mengelus dada bidang Willy.

Willy menatap wajah Gladis kemudian menepis tangan Gladis dari tubuhnya.
"Tidak terimakasih"balas Willy yang langsung meninggalkan Gladis.

"Tck. Tidak mengingat jika dulu kita pernah melakukannya, huh Kenan sebentar lagi kita bersama lagi"ucap Gladis yang tersenyum senang.

****

JADI FIGURAN TERUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang