JADI FIGURAN TERUS

PART 28

Pagi-pagi sekali Natha harus dibangun kan oleh beberapa orang lalu diseret untuk segera mandi dan memakai gaun yang disiapkan untuk pesta pernikahan nya. Iya malam ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh siapa?. Iya oleh author, karena tinggal 3 Chapter bakal end ni. Eh kok malah dikasih spoi😭

Natha berdiri di depan cermin dan menatap dirinya dipantulan itu. Dan berkata "Kenapa cantik sekali sih aku"dengan Pd nya, yang tanpa dia ketahui masih ada beberapa penata rias yang melongo, ya meskipun itu tidak salah tapi kenapa orang cantik itu aneh.

"Master saya aneh kan?"tiba-tiba suara sistem mengagetkan Natha.

"Eh, sis baru nonggol aja dan kenapa manggil master?"balas Natha dan melanjutkan bergaya di depan cermin menyiapkan ide foto pernikahan yang gaul.

"Hmm.. biar beda. Bukan kah seharusnya anda merasa berkelas jika saya memanggil begitu, dari pada tuan rumah. Seperti anda ibu-ibu pemilik kosan saja"ucap Sistem.

"Heh. Hmm boleh juga tuh, oke sekarang panggil Mastel limbat"

"Master.. MASTER.. bukan mastel, Master"

"Apaan sih. Ngomong apa dah. Udah aku mau nikah dulu, ntar dilanjutin "ucap Natha yang bergegas.

Pernikahan Natha dan Lorenzo sangat lah megah seperti dijanjikan oleh Mama Lauren. Dan banyak artis terkenal, yang mereka undang. Semua hanya untuk menyenangkan Natha, yah meski ini sedikit bukan tapi ini sangat lah berlebihan, Natha ingin berteriak seperti itu. Namun tertahan oleh make up dan sanggul rambut nya takut rusak. Bahkan untuk mencicipi makanan Natha tahan, mungkin nanti bisa cobain semua tapi pertanyaannya apa kebagian?.

Di padat nya orang-orang yang memberi ucapan selamat secara langsung kepada Natha dan Lorenzo, terdapat seseorang menatap Lorenzo dengan wajah sulit diartikan karena tidak ada penerjemah wajah di play store.

"Sayang.. yuk ke sana"suara perempuan dengan girang dan gaun senada dengan sayang nya.

"Iya sayang " mereka berdua adalah Rara dan Levan. Segera mendekat dan menjabat tangan Natha dan Lorenzo.

Saat ini Lorenzo menjabat tangan kolega bisnis nya dan sedikit berbicara dengan mereka, setelah selesai dan disusul orang selanjutnya namun mengejutkan nya. Orang itu, Kenapa ada disini dan pertanyaan kenapa bisa bersama Rara?.

"Uhh Natha. Selamat yah, aku gak nyangka si Ken bakal nikah duluan. Padahal aku mah pengen nya kasih kejutan dulu eh malah aku yang kaget. Tapi aku bahagia kok kalo Ken bahagia. Jadi-" dan bla-bla Rara terus saja berbicara dengan cepat bahkan Natha harus loading dulu yang untung nya punya sistem yang dapat melambatkan kata yang di dengarkan nya.

Sedangkan Lorenzo dan Levan saling bersitegang di tempat tanpa ada yang mulai membuka suara. Hingga,

"Eh sayang kok bengong? Kamu gak terpesona kan sama sahabat kecil aku.. kalo iya aku mundur"ucap Rara bercanda habisnya saat melihat Levan sedang menatap tajam Lorenzo dan juga sebaliknya tanpa ada kata-kata diantara mereka takutnya mereka malah saling jatuh cinta kan bahaya.

Natha sendiri melihat tokoh yang tidak Natha tahu mungkin tokoh sampingan baru yang baru muncul?. Levan sekilas menatap Natha yang juga dimana Natha tertangkap basah menatap Levan lekat.

"Selamat atas pernikahan nya"ucap Levan santai dan menjabat tangan Natha namun diakhiri dengan senyuman yang polos dan murni.

"Hahah nah gitu. Ih gemess"ucap Rara yang mencubit kedua pipi Levan dan Levan pun tertawa lucu, membuat Natha bingung dengan sikap Levan. Apa dia punya kepribadian ganda atau king drama.

Kemudian Levan beralih pada Lorenzo dengan enggan Lorenzo menjabat tangan dulu dan Levan mengucapkan selamat dengan senang namun mata nya tidak bisa membohongi siapapun.

"Peringatan. Master, dia adalah Antagonis dadakan seperti tahu bulat. Seperti nya dia sedang menargetkan Lorenzo, saya baru saja mendapat data diri Levan"ucapan Sistem membuat Natha memahaminya kenapa urusan didunia novel ini belum berakhir dan malah berlanjut tanpa ada kepastian. Namun sekarang di depan mata nya, melihat kemunculan Antagonis yang imut tapi dalam nya iblis.

"Oke kita bakal nyusul secepatnya kok, kalian jangan lupa dateng" ucap Rara yang dibalas anggukan dan senyum oleh Natha karena dia masih sibuk dengan perkataan Sistem.

Lorenzo mendadak mengeluarkan aura tidak mengenakan karena kemunculan Levan yang ada di depan nya, Apa mungkin karena kesalahan 6 tahun lalu dan sekarang Levan ingin membalas dendam pada nya, jika itu apa perlu dia meminta maaf tapi itu bukan lah sepenuhnya kesalahan nya sendiri namun semua itu karena tidak saling terbuka dan berakhir seperti ini.