10

463 83 9
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Selamat membaca gaisss…
Dan selamat berpuasa ☺️

Happy reading,

. . .

Hari Minggu ini kejora gunakan untuk sekedar refreshing bersama sahabatnya, siapa lagi kalau bukan shania. Tadi sahabatnya itu mengajaknya ke mall untuk jalan jalan. Jam sudah menunjukan pukul 8 pagi. Kejora sudah siap dengan celana jeans dan kaos putih yang dipadukan dengan cardigan coklat dan tas warna hitam serta jilbab warna senada.

Setelah siap dengan penampilannya, kejora beranjak keluar kamar dan menuju dapur. Kejora melihat bundanya yang masih berkutat didapur.

"Pagi bunda" sapa kejora sambil memeluk dan mengecup pipi bundanya dari samping.

"Astaga De!!" Pekik bunda Ratna kaget, lalu memukul lengan kejora dengan cukup kencang.

"Aww, , , , ,Bunda!" Pekik kejora tak kalah kencang dari sang bunda.

"Seneng banget ya bikin bunda naik darah pagi pagi, kalau bunda jantungan gimana?"

Kejora mendengus ikutan kesal sambil mengusap lengannya yang barusan ditimpuk oleh bunda.

"Dede kan cuma mau nyapa bunda"

"Ya tapi gak pake ngagetin juga" omel bunda Ratna yang kembali melanjutkan  acara masaknya.

"Lagian tumben udah bangun? Biasanya kalau hari Minggu masih molor jam segini" tanya bunda sambil menolehkan kepala kearah kejora.

"Dede mau pergi sama Nia. Bunda mau nitip?" Jelas kejora.

"Mau kemana?" Tanya bunda lagi.

"Mau jalan jalan ke mall"

"Sama Abel juga?"

"Gak. Abel sama keluarganya lagi ke Singapura dari hari Jum'at kemarin. Nanti malem katanya baru pulang" ujar kejora yang sudah duduk dikursi meja makan sambil mencomot roti bakar yang dibuat oleh bunda nya.

Bunda Ratna sudah mendengar semua cerita kejora mengenai permintaan Abel dan Billar. Ternyata sudah satu Minggu berlalu semenjak malam itu.

Flashback On,

"Sudah pulang de?" Tanya bunda Ratna yang melihat kejora hendak melangkah naik kelantai atas.

"Bunda belum tidur?" Tanya kejora balik dan mengurungkan niatnya untuk naik keatas. Kejora malaha membuntuti bundanya yang sedang berjalan kedapur.

"Ini mau tidur, tapi ambil minum Dudu" jelas bunda Ratna berjalan kearah dispenser.

"Bagaimana tadi makan malamnya? Kayaknya kalian udah deket?" Kepo bunda Ratna.

"Ishhh… gak tau lah bun. Orang tadi dia jemput Abel terus ajak Ora keluar gitu aja"

"Ya siapa tau aja kan bunda mau punya mantu dalam waktu dekat ini" gurau bunda Ratna yang duduk menyusul disamping kejora.

"Apaan sih Bun" decahan kejora kesal pad bundanya.

"Tapi Bun—"

TAKDIR CINTA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang