TAKDIR CINTA [ON GOING]

1

Bismillahirrahmanirrahim

Halo gaiss gua balik lagi nih👋 Tentunya dengan cerita baru dan kisah baru🥰

Kalian apa kabar?
Semoga kalian sehat selalu ya☺️

Ohiya jangan lupa follow akun gua yakk, dan buruan takdir cinta dimasukin kedaftar perpustakaan kalian, biar tau kalo cerita ini berlanjut☺️🥰

Jangan lupa juga buat
Vote and comen :)

Selamat membaca☺️

Dering ponsel mengalihkan perhatian
Kejora dari berkas adminitrasi sekolah didepan nya.

Setelah melihat nama tertara di layar ponselnya, buru buru dia mengangkat nya.

"Halo Bun?!!" sapa kejora sopan, karena yang menelpon adalah bunda nya, ia menghadiri pernikahan sepupunya, bukan kejora tak mau datang, hanya saja dia malas jika harus bertemu dengan keluarga besarnya.

Bukan apa apa! sebenarnya ia hanya bosan dengan pertanyaan pertanyaan keluarga besarnya.

Kapan nyusul?

Mana calonnya, kok gak dikenalin sama kita?

Sudah punya pacar belum?

Masa cantik cantik gak laku sih?

Dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya yang hanya dijawab kejora dengan senyuman.

Tidak banyak yang tau memang, bahwa sebenarnya kejora tidak mau menikah. Hanya sahabatnya Rara yang tau hal itu.
Bahkan bundanya saja tidak tau.

Kejora hanya takut menjalani sebuah hubungan rumah tangga.

Hubungan yang dialami kedua orang tuanya dan juga beberapa sepupunya membuat kejora enggan untuk mencari pasangan apalagi menikah.

Pengalaman disekitarnya menjadi cerminan bagi kejora, padahal perjalanan setiap orang berbeda-beda.
Itulah yang sering dinasehati Rara padanya.

Kejora bukan gadis jelek atau kutu buku yang susah mendapatkan pasangan.
Malah sebaliknya ia adalah gadis yang cantik dengan lesung pipi disebelah kanan menambah kesan manis pada dirinya.

Kejora hanya ingin fokus pada apa yang ingin ia raih saat ini. Tanpa ada ganguan percekcokan dalam rumah tangga.

Semenjak lulus, kejora bekerja jadi guru TK pembina Nusabangsa.
Salah satu sekolah swasta internasional di daerah Jakarta Selatan.

Kejora sangat menyukai anak anak, oleh karena itulah ia memutusakan mengajar TK.

Kejora adalah anak tunggal dan hanya tinggal berdua dengan sang bunda. Bundanya adalah dokter kandungan disalah satu rumah sakit di Jakarta Selatan juga.

Bunda dan ayahnya berpisah sejak ia usia 7 tahun. Sekarang ayahnya tinggal dibandung bersama istri barunya.

"Huffftttt!!!" helahan kejora

Mengingat perjalanan hidupnya sebagai anak broken home. Berat banget bagi lesti, tapi hidup memang harus tetap dijalani bukan, masalah apapun yang datang. Toh dia tidak bisa lari dari kehidupan yang sudah ditakdirkan untuk dijalani nya.

Jadi ia harus tetap tegar agar tidak membuat bundanya tebebani. Kejora tau jika bunda selalu sedih mengingat kegagalan rumah tangga. Sedih juga karena gagal menjadi orang tua yang utuh baginya.

Kejora melihat jam sudah menunjukkan pukul 2 siang, masih ada waktu siap siap sebelum menjemput bundanya dirumah sakit. Kejora merapikan berkas berkas mengajarnya dimeja, kemudian ia mengambil tasnya dan berjalan menuju parkiran.