8

815 129 17
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Vote and comen :)
Selamat membaca ☺️

...

Sudah satu Minggu ini Billar selalu pulang jam 5 sore. Billar mengikuti saran papanya untuk pulang lebih cepat. Urusan menejemen rumah sakit sudah dibantu oleh asisten pribadi papanya. Sedangkan untuk semua operasi yang ditangani Billar sebisa mungkin dilakukan saat dipagi hari atau siang hari. Namun jika ada kondisi mendesak maka mau tidak mau Billar harus kembali meninggalkan Abel, tetapi sebisa mungkin Billar mengatur jadwalnya untuk selalu bisa menemani tumbuh kembang putrinya.

"Vania, saya mau pulang dulu, nanti kalo ada urusan penting hubungi Reza saja" pesan Billar kepada vania sekertarisnya dirumah sakit, sedangkan Reza adalah sekertaris pribadi papanya.

"Baik dok" ujar Vania sopan

Jam sudah menunjukan pukul 4 sore. Hari ini Billar pulang satu jam lebih awal. Saat sedang menunggu pintu lift terbuka, ponsel dalam sakunya bergetar. Setelah melihat nama yang tertara dilayar ponsel, dia menggeser tombol hijau dan mendekatkan ponselnya ketelinga bertepatan dengan pintu lift terbuka. Billar melangkah masuk kedalam lift dan menekan tombol menuju parkiran.

"Iya halo ma" sapa Billar pada mamanya disebrang telpon

"Bii…masih dirumah sakit kan?"

"Masih ma ini baru mau pulang, kenapa?"

"Mama mau pergi sama papa, jadi mama tidak bisa jemput Abel, kamu tolong jemput Abel ya sekalian pulang"

"Lah, memangnya Abel kemana ma? Bukannya sama mama?"

"Tadi sama mama, sekarang Abel lagi dirumah kejora, nanti mama kirim alamat rumahnya, kamu jemput ya"

"Kerumah kejora lagi?" Tanya Billar bingung, pasalnya sudah satu Minggu ini pula anaknya selalu kesana setiap pulang sekolah.

"Iya kan setiap hari sepulang sekolah langsung kesana. Mangkanya cepetan nikahin kejora biar bisa tinggal bareng, kasian kan cucu mama harus bolak balik"

"Ma…Billar kan gak kenal sama kejora, lagian Billar juga gak tau kehidupan dia seperti apa. Nanti kalo dia sudah punya pasangan gimana? Jangan terlalu menuruti kemauan Abel ma untuk terus datang kesana" ujar Billar tidak habis pikir dengan ucapan mamanya.

"Gak ada salahnya dicoba Bii, Jang terlalu keras sama hatimu sendiri, apalagi sama Abel. Sekali ini aja coba kamu buka hatimu, jika memang dia jodohmu, jalan yang akan kamu lalui pasti dipermudah"

"Baiklah ma, Billar akan coba" jawab Billar lesu

"Sekarang Billar mau jemput Abel dulu"

"Yasudah, salam buat kejora dari mama" mama Linda pun menutup telpon panggilannya.

Billar kembali menatap layar ponselnya yang kembali berwarna hitam, ia kembali melanjutkan perjalanannya menuju parkir mobilnya setelah pintu lift terbuka.

🌻

"Tante…Abel seneng banget bisa telus main sama tante" celetoh Abel pada kejora.

Kejora yang mendengarpun ikut tersenyum dan membelai puncak kepala Abel dengan sayang.

"Tante juga seneng bisa nemenin Abel setiap hari"

Saat ini kejora dan Abel duduk diruang keluarga dirumah kejora. Setelah memandikan Abel tadi, kejora mengajak bocah menggemaskan itu untuk menonton serial kartun di tv.

"Hehehe, makasih ya tante, Tante mau temenin Abel belajal, mandiin Abel, suapin Abel dan masakan tante paling enak deh. Masakan papa kalah lho" ujar Abel lagi yang membuat kejora terkekeh pelan.

TAKDIR CINTA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang