I am a Good Man

68-72

I am a Good Man Chapter 68: The married ladies (11)

Xiao Wen pulang ke rumah untuk kurungan, waktu berlalu, dan itu adalah bulan purnama anak itu.

Bayi kecil keriput yang lahir perlahan membuka, menjadi lebih dan lebih lucu, terutama suka tertawa, dan terlihat sangat menyenangkan.

Keluarga Xiao tidak melakukan apa-apa, jadi mereka melakukannya sedikit, tapi Shao Shaobin datang, begitu juga wanita tua Ji.

Bagaimanapun, keluarga Ji menyerahkan hak asuh dan membuat konsesi, dan sulit bagi Nyonya Xiao untuk menjauhkan orang dari pintu, dan dia berwajah sopan.

Wanita tua Ji juga kehilangan wajah lamanya, dia datang dengan Ji Yang, matanya terus menatap anak itu, dan matanya basah. Orang tua yang tidak tahu kapan dia akan kembali, menghadapi anak seperti itu, perasaan di dalam hatinya memang di luar pemahaman orang lain.

Dia mengeluarkan gelang perak kecil dan dengan hati-hati meletakkannya di kaki kecil bayi itu.

Ini adalah aturan yang ditinggalkan oleh generasi yang lebih tua, yang berarti memberkati bayi kecil, memberkati hidupnya yang sehat dan aman.

Kartu tunggal keluarga Ji diturunkan, dan gadis ini benar-benar membuat mereka khawatir, dan rasa bersalahnya terhadap Xiao Wen mencegah mereka melakukan perilaku lain dengan berani.

Nyonya Xiao tidak menyukai Ji Yang, jadi tentu saja dia tidak memiliki wajah yang baik untuknya, tetapi dia sangat antusias dengan Shao Shaobin.

Makan di meja, suasananya juga aneh.

Ji Yang melihat kesopanan Shao Shaobin kepada Xiao Wen. Seluruh wajah menjadi gelap lagi, jatuh ke mata keluarga Xiao, tetapi mereka tidak ingin tinggal di sini.

Masuk akal untuk memikirkannya seperti ini Sejak kelahiran anak hingga saat ini, kapan Ji Yang muncul?

Bahkan wanita tua Ji berpikir begitu, dia menghela nafas dan menahannya, berharap untuk melihat anak itu lebih banyak, memandang Xiao Wen, dan berkata dengan penuh kasih, "Apakah anak itu menamainya?"

"Bangun, Xiao Han." Xiao Wen menjawab dengan jujur. Mata lelaki tua itu sedikit redup, tetapi dia masih tertawa, "Kedengarannya bagus."

Ji Yang memiliki sikap buruk sebelumnya. Pada saat ini, Nyonya Xiao tidak nyaman dengan wajah tegas. Secara alami, dia masam.

Secara terang-terangan dan diam-diam, tidak bisa digunakan untuk itu.

Shao Shaobin masih di sana. Meskipun Ji Yang tidak membalas, wajahnya menjadi sedikit lebih gelap. Xiao Wen benar-benar takut dengan temperamennya yang kasar.

"Xiao Wen adalah gadis yang baik, dan sangat sulit untuk membawa anak itu sendirian."

"Anak ini terlihat baik dan tidak ingin anak bau di keluargaku itu nakal dan merepotkan setiap hari."

Shao Shaobin tersenyum dan mengobrol dengan Nyonya Xiao, seolah mengobrol di rumah.

Wajah Ji Yang sangat jelek, dan dia tidak marah setelah menahan diri.

Keluarga Piansheng Xiao memperhatikan ekspresinya Bukankah semua orang berteriak bahwa bajingan itu marah? Saya tidak menyambutnya, dan saya mengirimnya ke pintu sendiri. Saya pasti akan ditinggalkan. Tidak ada yang akan merasa nyaman ketika dia datang. Bukankah ini kejahatan?

Xiao Wen menggigit kecil untuk makan, dan Ji Yang duduk di seberangnya. Anda tidak perlu melihatnya untuk mengetahui bahwa tuan muda sangat marah. Dia benar-benar takut dia akan mengangkat meja dan bertarung dengan Shao Shaobin .

Kaki di bawah meja terentang diam-diam, karena dia di rumah, dan dia memakai sandal dan mengaitkan kakinya.

Ji Yang menundukkan kepalanya, mengangkat alisnya, tidak bergerak, tetapi ekspresinya mereda.