I am a Good Man

15 - 21 (End)

15 - 21 (Akhir)

I am a Good Man Chapter 15: Childhood sweetheart wealthy daughter (15)

"Wow woo woo ... woo ..."

"Baik, ibu sedang tidur, bagaimana kamu bisa menangis begitu banyak?"

"Ayang, apakah bayinya lapar? Pegang aku dan lihatlah."

"kau sudah bangun?"

...

Ning Wen melihat ke bangsal melalui jendela kaca dengan wajahnya yang sangat merah dan bengkak.

Ji Yang dengan hati-hati memeluk anak itu, Zheng Jiayue bangkit sedikit dan mengambil anak itu darinya.

"Tidak butuh waktu lama sampai aku tidur, apakah kamu bangun lagi?" Wajah Zheng Jiayue lembut, dan dia meremas tangan bayi itu.

"Debt collector." Ji Yang berkata tanpa daya, dan mengulurkan tangannya untuk mengangkat rambut yang menjuntai untuknya, dan kemudian mengikatnya sedikit dengan cincin karet.

Jangan katakan itu padanya!" Zheng Jiayue mengangkat kepalanya dan berbisik kepada bayi kecil itu, "Kami adalah malaikat kecil yang paling lucu di dunia, kan?"

Dia memiliki suara yang lembut, dan bayi kecil itu benar-benar berhenti menangis.Menunggu matanya yang besar dan imut, dia mengedipkan matanya dan meludahkan lidah kecilnya.

"Kalau begitu aku akan membuat susu bubuk untuk malaikat kecil itu," kata Ji Yang dan bangkit.

"kebaikan."

Zheng Jiayue menggendong bayi itu, menundukkan kepalanya dan menciumnya dari waktu ke waktu, lalu menatap Ji Yang lagi, melengkungkan bibirnya dan tersenyum.

Senyum di matanya menyakiti mata Ning Wen.

Mengapa?

Adegan yang diharapkan tidak muncul sekali, mengapa Zheng Jiayue masih seperti ini? Bukankah dia sangat mencintai Ji Yang? Apakah kamu tidak cemburu?

"Ayang, kurang air, bayinya tidak bisa minum banyak, aku baru memberitahumu pagi ini!" Suara Zheng Jiayue terdengar lagi.

"Oke, aku akan memperhatikannya lain kali." Ji Yang menoleh dan tersenyum padanya, "tidak marah."

Zheng Jiayue terhibur olehnya lagi, menundukkan kepalanya dan terus menundukkan kepalanya, "Abaikan ayah bodoh ini, Ayah bodoh."

"Kalau begitu ibu pintar, bayinya belajar dari ibu." Ji Yang mengguncang botol untuk menjawab, duduk di tepi tempat tidur, dan menyerahkan botol itu padanya.

Alis Zheng Jiayue ditekuk, dan kepalanya bergerak ke sisinya, "Kalau begitu ikuti aku, Ayang, kamu yang paling bodoh."

Ji Yang mengangguk, "Aku bodoh."

Keluarga itu sangat hangat, mata Ning Wen memerah karena cemburu di luar, dan anak di lengannya mulai menangis lagi, dan dia bergegas keluar.

Setelah keluar dan berjalan ke Yangguan, anak itu merasa tidak enak badan dan menangis lebih keras.

"Menangis dan menangis, kamu tahu menangis!" Ning Wen berteriak, "Menangis lagi dan kehilanganmu!"

Ini adalah anak Ji Wei. Pihak lain baru saja memukulinya. Jika itu adalah anak Ji Yang, dia tidak akan diperlakukan seperti ini.

Lihat saja Zheng Jiayue, karena kamu telah melahirkan Ji Yang, kamu bisa bangga karenanya.

Tapi setelah dipikir-pikir lagi, siapa bilang anaknya bukan anak Ji Yang? Dia berkata ya, itu!

Zheng Jiayue tidak tinggal di rumah sakit selama beberapa hari karena itu adalah persalinan normal, dia hampir pulih dan dipulangkan pada hari kelima.

Ayah Ji datang ke sini sekali keesokan harinya. Keluarga Zheng sedikit tidak puas. Ji Yang meminta Zheng Jiayue untuk kembali ke keluarga Zheng untuk kurungan. Keluarga Zheng tidak bisa memintanya.