I am a Good Man

408-412

I am a Good Man Chapter 408: Xueba male **** (11)

Dalam beberapa hari berikutnya, sepulang sekolah, Ji Yang mengikuti sedikit di belakangnya.

Yang Ying juga memiliki sepeda dan mengikutinya setiap hari. Ketika dia bertanya, mereka mengatakan bahwa itu adalah arah pulang. Apakah tidak mungkin untuk mencegah orang pulang?

Jika Ji Yang tidak sabar, dia tidak akan mengikuti, tetapi ketika dia mendekat, dia akan selalu memberinya permen kecil dan tersenyum dan berkata, "Senior, tolong makan permen."

Jika dia menolak dengan tegas, dia akan membuangnya.

Gadis yang dulu memaksakan pikirannya pada pihak lain telah menghilang, dia juga sangat pandai mengamati wajah Ji Yang, dan juga akan mempertimbangkan pihak lain.

Perlahan-lahan, Ji Yang tidak terlihat baik padanya, kadang-kadang dia berbicara dengan baik, sehingga sulit bagi orang untuk menolak, dan dia akan mengambil permen yang dia berikan seperti hari ini.

"Yang ini bau anggur." Dia mendorong sepeda dengan kedua tangan, tersenyum untuk menemukan topik pembicaraan, mengobrol dengan santai, "Saya melihat senior hari ini, di sana di taman bermain, dan Senior Zhou Di."

"Aku tidak pergi ke taman bermain hari ini." Ji Yang menyangkal.

"Ah? Apakah saya salah membacanya?" Yang Ying menggaruk kepalanya karena malu, dan dengan cepat menutup mulutnya, "Maaf, saya menarik kembali apa yang baru saja saya katakan."

Dia tampak sedikit berlebihan, seolah-olah dia telah melakukan sesuatu yang sangat salah, dan hari ini dia memiliki kuncir kuda, yang terlihat lucu dan segar.

"bagus."

Yang Ying menoleh, hanya untuk melihat sudut mulutnya sedikit terangkat, tetapi itu juga sesaat, dan tiba-tiba menghilang.

Dia tersenyum?

Kegembiraan di hati Yang Ying sulit disembunyikan, dan sudut matanya sedikit tertekuk.

Saat itulah, tapi itu sangat membekas di benaknya, dan detik berikutnya, kata-kata Ji Yang menariknya kembali ke pikirannya.

"Aku pergi dulu."

"OKE."

...

Sosok Ji Yang dengan cepat menghilang.

Dia juga naik sepeda dan pergi ke persimpangan lain, di mana sopir keluarga Yang sedang menunggu.

Pengemudi melipat sepeda ke kompartemen belakang, dan dia mengambil kursi belakang.

Hari-hari ini, dia perlahan mengetahui bahwa Ji Yang berada di gedung 13 Komunitas Yunhai. Dia berada di paling kanan, seolah-olah dia tinggal sendiri.

Setelah kembali ke rumah, dia mandi, duduk di meja, dan mulai melihat-lihat buku latihannya.Tentu saja, tujuannya bukan untuk menyelesaikan masalah.

Dia harus menemukan topik yang bisa didiskusikan dengan Ji Yang.

Kadang-kadang memposting satu, pihak lain akan membalas ketika dia dalam suasana hati yang baik, dan hanya mengucapkan beberapa kata, yang merupakan nomor halaman buku teks. Pergi dan baca sendiri.

Panggilan dan pesan teks tidak boleh dibombardir, mereka akan membuatnya kehilangan kesabaran dan menyebabkan kebosanan.

Dia tidak bisa berbicara dengannya dengan egois, sombong dan arogan, ini adalah masalah yang paling serius, tapi dia tidak tahu bagaimana mempertimbangkan orang lain.

Di masa lalu, dia biasa melemparkan Chen Xue dan Du Dong bagaimana dia datang, kebahagiaannya adalah yang paling penting, orang lain harus mengikutinya.