1

33 9 11
                                    

14 Agustus 2037

Neal Brianna namanya.

Dipanggil Neal.

Masih duduk dibangku kelas 1 SMA, bisa disebut kelas 10 juga sih.

Tipe orang yang pendiam dan tak suka kerumunan, lebih suka menyendiri.

Bahkan ia pun juga tak memiliki teman akrab, hanya sebatas 'Teman' biasa.

Tapi orang yang membenci nya juga hampir tidak ada.

Uugghhhh... Tak bisa dibilang begitu juga jika dipikir lagi, ada.

Dua anak laki laki ini contohnya yang kini bonyok dibuatnya.

Bukan masalah cinta, mari kau ingat bahwa ini genre aksi.

Melainkan karena keduanya menyinggung masalah keluarga.

"Neal. Ini bukan lagi kali pertamamu berkelahi dengan dua anak ini. Lagi lagi alasannya apa sama ?" ~ Bu Tatik

Tanya Bu Tatik kesal padaku. Diruang Bk diriku saat ini, bersama Rio dan Eliot. Kami ada disini karena mereka yang sudah membuat ulah terlebih dahulu padaku, berakhir dengan aku yang berkelahi. Dan ya, sekarang disini. Orang tuaku pun dipanggil, mungkin Bunda akan merasa frustasi. Tapi disini pun aku tak salah, mereka dahulu kan yang membuat masalah denganku ? Aku hanya membalas.

Ini bukan kali pertama ku berkelahi. Hanya dengan dua cecunguk ini membuatku jengah ingin membakar mereka hidup hidup, hampir setiap hari mereka mengolokku, ketika kubalas mereka akan membawa teman temannya yang lain. Yah, walau percuma saja sih karena nanti temannya juga masuk rumah sakit.

"Mereka duluan. Lihat ? Punggung seragam saya dicoret spidol" ~ Neal

Ucapku sambil menunjukkan bagian punggung seragam putihku yang sudah tertanda X besar dengan spidol hitam disana. Berusaha membela diri agar tak dianggap sebagai pihak yang salah karena membuat gigi anak orang tanggal.

Kulihat mereka berdua melirik kesal padaku, tapi kemudian kembali tertunduk ketika Bu Tatik menghujami keduanya dengan banyak kalimat jengkel. Walau Bu Tatik ini tubuhnya bulat besar, guru Bk di sekolahku.

"Itu saja ?" ~ Bu Tatik

Bu Tatik kembali bertanya sembari membenarkan kacamatanya yang tebal melorot dari hidungnya.

"Mereka juga menghina ayah saya karna buta sebelah mata" ~ Neal

Ujarku lagi, agar mereka mendapat hukuman yang lebih berat. Kalau bisa dikeluarkan saja dari sini. Bu Tatik kemudian menggelengkan kepalanya pelan.


"Ibu sudah telepon kedua orang tua kalian, cerita yang sebenarnya dan jangan ada yang ditambahin atau dikurangin. Agar orang tua kalian pada tau kelakuan anaknya gimana di Sekolah !" ~ Bu Tatik

Tekan Bu Tatik sambil menunjuk tepat didepan wajah Rio dan Eliot. Tak luput aku juga tersenyum diam diam penuh kemenangan.

Bu Tatik duduk disebelahku kemudian dan menekan nekan layar Cicret yang ada di tangan kirinya, seperti biasa.

Back To The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang