I recommend you to listen
Enjoy!
Di pagi yang cerah berawan ini, [Name] sudah bangun dan beranjak dari tempat tidurnya. Ia berjalan menuju balkon, lalu melentangkan kedua tangan dan menguap sepuasnya, merasakan sejuknya udara pagi diiringi kicauan burung. Hal ini sering ia lakukan hampir setiap hari, mengirup udara pagi yang masih bersih tanpa campur asap kendaraan membuat suasana hatinya naik.
Asik menikmati pagi yang indah ini, [Name] menolehkan kepalanya ke kanan dan kiri, melihat jalanan komplek dari balkon kamarnya yang berada di lantai 2 ini. Matanya pun tak sengaja menangkap seseorang di bawah sana.
Seorang pria yang sedang memegang kamera dan mengarahkan kameranya ke balkon, dirinya sekarang!?
"Ck!" [Name] berdecak kesal.
Gotta make sure I don't have any aib photo!
Gadis itu bergegas turun ke bawah untuk menemui pria yang mungkin saja memfoto dirinya.
Tentu saja ia harus turun, [Name] tidak mau terus kepikiran perihal ini di pagi yang indah.
"Hei!"
Merasa dipanggil, pria berambut pirang dan memakai kacamata yang sedang berdiri membelakanginya pun menoleh.
"Kau memfotoku kan? Kemarikan kameramu!" [Name] berusaha mengambil kamera pria itu.
"Hah?" Meski kebingungan, tetapi pria itu mengangkat kameranya agar [Name] tidak bisa mengambilnya, tinggi badan semakin membuatnya kesusahan.
"Kau mengarahkan kameramu ke balkon kamarku tadi! Kau pasti memfotoku kan!" tuding [Name].
"Uh, tidak. Aku memfoto bunga yang berada di balkonmu," ucap pria itu menunjuk ke arah balkon kamar [Name] yang memang terdapat tanaman disertai bunga yang sedang tumbuh dengan indah.
Mendengar jawaban yang polos dan terkesan jujur itu membuat [Name] menggigit bibir bawahnya, menahan malu.
"Benar tidak memfotoku kan?" Suaranya memelan, tidak sekesal tadi.
Pria itu mengangguk-angguk.
"Kau mau aku foto? Boleh-boleh~"
"Eh- tidak!"
"Tidak apa-apa kok, gratis!"
"Tidak!"
Ia langsung membalikkan badannya, tidak mau lama-lama berurusan dengan pria semacam itu, apalagi bajunya penuh dengan darah dan wajahnya terdapat beberapa luka- tunggu!
Pria itu...
[Name] menoleh dan mendapati pria yang sedang menatapnya dengan wajah polos dan senyuman tipis, membuat gadis itu memutuskan untuk langsung saja masuk ke rumahnya.
Entah pria itu korban atau pelaku, ia tak peduli. Tidak mau berurusan dengan orang seperti itu, masih banyak pekerjaan yang harus ia lakukan.
***
![](https://img.wattpad.com/cover/305184797-288-k657319.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshot | Lookism
FanfictionThere's 18++ but not all. All characters aged up. *Karakter milik Park Tae Joon dari manhwa Lookism.