"bibi,bibi mau jadi temanku"ucap gadis kecil itu
"Tidak"jawab singkat seulgi
"Bibiii ayolah"ucap lagi anak itu
"Aku tidak mau"jawab seulgi
"Bibi tau eomma sibuk sekali jadi aku tidak punya teman, ayolah bibi jadi temanku"tawar gadis kecil itu
"Carilah teman seusiamu"jawab seulgi
"Bibiii"marah gadis itu"hufttt"gadis kecil itu terlihat membuang nafasnya dengan kasar
"Bibi yang imut dan lucu mau ya jadi temanku hmmmm"ucap gadis itu dengan aegyonya
"Hmm baiklah"seulgi tak bisa menahan diri dengan sikap lucu gadis kecil ini
"Horeeee"gadis itu terlihat sangat bahagia sehingga berlari lari mengelilingi meja
"Ada apa"ucap irene yang baru saja datang
"Eomma,eomma tau aku punya teman baru" ucap gadis kecil itu
"Benarkah siapa"ucap Irene
"Bibi seulgi, setelah aku mengeluarkan aegyoku bibi seulgi benar benar tidak bisa menolakku"Irene menoleh kearah seulgi yang ditoleh malah memalingkan wajahnya
"Sup nya sudah matang jadi ayo makan"ajak irene
"Ayoo bibi"gadis kecil itu menarik seulgi dan terpaksa seulgi ikut berlari dengan gadis kecil itu
"Zoya pelan pelan kalau makan"ucap Irene
"Tidak bisa eomma aku ingin bermain dengan bibi seulgi setelah ini"
"Bibi seulgi habis ini harus pulang karena sudah malam"ucap irene
"Yahh,bibi kenapa tidak menginap disini saja"ucap Zoya
"Maaf ya bibi besok harus bekerja "ucap seulgi
"Aku masih ingin bermain dengan bibi seulgi"
"Zoya jangan merengek seperti anak kecil ingat"ucap Irene
"Eomma aku memang masih kecil usiaku masih lima tahun"ucap Zoya
"Aku tetap ingin bibi seulgi disini"
"Zoya"ucap irene
"Eomma selalu sibuk tidak ada waktu untuk ku"keluh Zoya
"Zoya dengar eomma"nada tinggi Irene
"Eomma selalu marah seperti ini jika aku bersikap seperti anak kecil"ucap Zoya dan tidak bisa menahan tangisnya
"Kak sudah"seulgi sebenarnya sedikit kebingungan bagaimana menenangkan situasi seperti ini
"Zoya bibi janji besok bibi akan bermain denganmu disini atau kita pergi jalan jalan"ajak seulgi
"Hiks...hiks benarkah "
"Hmm benar "ucap seulgi
"Janji"ucap Zoya
"Janji,bukankah bibi temanmu sekarang" ucap seulgi
"Teman"Zoya menyatukan jarinya kepada jari jari seulgi
"Semoga saja Zoya tidak marah lagi denganku"ucap Irene yang berada di dapur dengan membuat bekal sekolah untuk Zoya buah hatinya
"Apa solar?,tidak juga mana mungkin ia sepagi ini sudah bangun"ucap Irene karena mendengar bell rumahnya berbunyi
"Ehh,seulgi"bingung Irene kenapa seulgi datang sepagi ini kerumahnya,seulgi sendiri terkejut melihat penampilan Irene dengan baju tidurnya sekarang ahh dia merasa sangat iri pada suami Irene
KAMU SEDANG MEMBACA
Benalu
RomanceKang seulgi yang berusaha meyakinkan Bae Irene bahwa ia bisa menepati janjinya