13

674 78 1
                                    

 

   Hampir seminggu seulgi disibukkan dengan pekerjaannya bahkan tidak ada waktu untuk ia istirahat berlama lama karena memang jadwalnya selalu padat, sehingga ia memperkerjakan supir untuk mengantarkan Zoya kesekolah ataupun jika irene berpergian karena memang ia sangat sibuk akhir akhir ini

"Anda tidak ingin pulang dulu,biar saya yang selesaikan yang ini"ucap sekertaris seulgi

"Aku akan menyelesaikannya sendiri, lebih baik kau urus jadwalku selanjutnya"

"Ah aku akan pulang sebentar"ucap seulgi

   Untuk saat ini seulgi lebih cepat menyelesaikan urusan kantornya,tapi tidak tau besok, sepertinya dia kembali ditumpukkan lagi dengan berkas berkas yang berjumlah banyak, karena nyonya kang tidak lain adalah mama seulgi menyerahkan perusahaan milik papa seulgi sendiri pada nya, sehingga saat ini seulgi sedang memegang dua perusahaan.

  Seulgi sampai di rumah Irene,niat awalnya ingin membersihkan badannya,tapi setelah melihat sofa yang empuk itu ia berbaring sejenak karena tubuhnya sedikit sakit karena kebanyakan duduk

"Ahh"seulgi merasakan tubuhnya lebih nyaman berbaring seperti ini, sehingga ia ketiduran disana

"Seulgi"panggil Irene dengan lembut

"Bagaimana bisa ia tidur seperti ini"ucap Irene sepertinya tahu jika seulgi kecapean ia sebenarnya tidak tega membangunkan seulgi tapi ia lebih tidak tega jika seulgi bangun bangun badannya merasa sakit karena tidur disofa sempit seperti ini

"Aku masakan makanan buatnya dulu"ucap Irene.


"Seulgii"panggil Irene yang baru tahu jika seulgii sudah terbangun malahan ia melihat seulgi sudah sangat rapi

"Makan sebentar sebelum pergi lagi"ucap Irene menghampiri seulgi

"Aku tidak sempat, karena jadwal meeting ku"seulgi mengusap lembut kepala Irene kemudian ia langsung pergi

Seulgi menghentikan langkahnya sebelum ia masuk ke mobil ia teringat,pasti Irene kecewa dengan apa yang ia lakukan barusan, bahkan Irene memasak untuknya tapi ia tidak memakannya bahkan mencicipinya akhirnya seulgi masuk kedalam lagi untuk menghampiri Irene

"Bisa itu dibuat bekal untukku"ucap seulgi yang melihat Irene sedang membereskan kembali meja makan

"Hm"Irene masih tidak paham dengan seulgi, padahal barusan ia tidak mau makan

"Itu untuk bekalku saja,aku ingin makan setelah meeting selesai"Irene senang dengan ucapan seulgi barusan dengan cepet ia menaruh masakan yang ia buat tadi kedalam kotak makan

"Ini"Irene memberikan bekal itu untuk seulgi

"Makasih"ucap seulgi

"Kamu tidak tidur disini lagi"ucap Irene ya memang seulgi jarang pulang akhir akhir ini bahkan ia selalu tidur dikantornya,tapi Irene cukup dewasa untuk memahami situasi seperti ini,Irene tidak menekan seulgi agar selalu bersamanya.

"Sepertinya aku tidak pulang"ucap seulgi

"Hm"

"Maaf ya"sebelum ia benar benar pergi seulgi mengambil satu ciuman dibibir Irene, awalnya hanya satu tapi kini malah jadi lumatan yang membuat dapur diisi dengan decapan
Suara dari mereka

"Ahh aku harus pergi"seulgi menghentikan ciumannya sebelum ia terlalu terbawa nafsu

"Hati hati"ucap Irene, setelah itu seulgi benar benar pergi.

"Waktu pembuatan iklan untuk produk anda akan dilakukan sebentar lagi"ucap sekertarisnya setelah seulgi selesai dengan meeting nya

Seulgi menunggu beberapa menit proses pembuatan iklan untuk produk terbarunya dengan menyantap makanan yang dibuat oleh Irene tadi,ia bahkan mengirim foto pada Irene jika ia benar benar memakan bekalnya, bahkan kini mereka saling berbalas sejenak sebelum seulgi akhirnya disibukkan dengan pekerjaannya lagi

BenaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang