CHAPTER 4

147 15 2
                                    

Happy Reading ygy,


































Lanjut,

Renjun sekarang sedang duduk di sofa rumah Haechan, Haechan? Ia sedang membuatkan minum kesukaannya Renjun. Agak aneh namun ia tiba-tiba ingin membuatkan Renjun itu sekarang.

"Minumlah, aku akan ganti baju kekamar dan mengambil buku-buku punya ku. Kita kerjakan tugas bersama, bagaimana?" Perkataan Haechan membuat Renjun berpikiran aneh.

"Ah gini maksudku, jika aku meminjam bukumu dan aku mengerjakan nya malam bagaimana dengan tugasmu? Jadi kita buat bersama saja" Jelasnya, Haechan lega karena Renjun mengerti perkataannya.

Renjun mengangguk, mengiyakan apa yang Haechan katakan. Sangat tidak biasa bukan? Tapi mau bagaimana lagi ini adalah kemauan hati dan juga pikirannya, tubuhnya hanya mengikuti dari keduanya.

Setelah Haechan mengganti bajunya, mereka pun belajar bersama.

'Tak salah guru memujinya sangat pandai dan juga jenius, jika saat belajar saja ia tak ada keluhan karena tak bisa mengerjakan atau karena hal lain' batin seseorang yang sedang menatapi Haechan, heran namun itulah yang terjadi.

"Kenapa kau menatapku? Apa ada yang salah di wajahku?" Haechan melihat Renjun yang sedang menatapnya, ia sangat terkejut dan juga deg degan, hatinya sangat senang namun ia tak boleh terlalu pd dan harus tetap stay cool.

"Ani, tak ada yang salah. Haechan-ah? Apa kau tau semua?" Tanya Renjun mengalihkan perhatian Haechan.

"Eung, kau tak bisa? Mau aku ajarkan"

"Eung"

"Bagaimana kau tak tau soal Sekolah Dasar seperti ini?"

"Mana aku tau, saat Sekolah Dasar aku sering bolos"

"Ckk"

Ya mereka menjadi dekat, bagi Renjun. Berbeda dengan Haechan, ia berpikir jika hal ini sudah biasa dilakukan oleh seorang teman pada temannya.

Haechan memang menyukai Renjun, tapi ia juga tak ingin terjadi salah paham dengan semuanya. Ia salah karena mencintai orangnyang tidak seharusnya ia cintai. Namun, cinta datang dengan sendirinya bahkan kita tak tau kapan itu datang dan kapan itu akan menghilang.

Sekarang jam menunjukkan pukul 18:00 sudah waktunya makan malam, saat Renjun sibuk menghitung Haechan memesan makanan cepat saji karena ia malas untuk masak.

Tok tok tok,
"Apa secepat itu?" Herannya
"Wae?"

"Ani aku memesan makanan cepat saji, baru saja. Tapi sudah ada yang mengetik nya"

"Mungkin orang lain"

Haechan langsung pergi menuju pintu yang tak jauh dari ruang tamu. Terlihat jelas dimata Renjun, seorang namja yang sedang bicara dengan Haechan sekarang. Sangat baik dan juga tampan, bahkan jika dilihat Haechan sangat dekat padanya. Apakah Renjun cemburu?.

"Hyung mengapa kesini" Ucap Haechan kaget, dan langsung menarik Hyung nya itu untuk menjauh dari situ. Ya namja itu adalah Hyungnya. Lee Taeyong, beda 4 tahun dengan Haechan, Merupakan Hyung kandung.

"Wae? Aku ingin mengantar dompetmu, kau menjatuhkannya di mobil. Sebenarnya aku tak langsung pulang, tapi aku mampir menjumpai temanku. Saat aku melihat ini aku pikir aku harus mengantarnya kesini" Jelas Mark.

"Masuk lah, ini sudah waktunya makan malam"

"Aku akan makan setelah sampai disana, kau makanlah"

"Kau hati-hati di jalan, ini sudah malam"

FROM FRIEND TO ??  [RenHyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang