❄️ Prolog

306 16 1
                                    

Seorang laki-laki berjalan mendekati ruang makan. Laki-laki itu terlihat tampan dan rapi dengan seragam sekolah yang dipakainya, jangan lupakan ransel hitam putih kesayangannya sudah melekat di bahunya.

"Pagi ayah, pagi bunda." sapanya kepada kedua orangtuanya yang sudah terlebih dulu ada disana.

Dia adalah Park Sunghoon. Anak pertama keluarga Park. Anak dari Park Seojoon dan Park Minyoung.

"Pagi juga sayang." balas Minyoung, sang bunda yang sedang memasak di dapur.

Sunghoon mendudukkan diri di samping sang ayah yang sedang minum kopi. "Dimana adikmu?" tanya Seojoon begitu Sunghoon duduk.

Bukannya menjawab, Sunghoon justru balik bertanya kepada sang ayah. "Yang cewek apa yang cowok nih, Yah?"

Seojoon tersenyum sambil menatap Sunghoon. "Ya dua-duanya dong, Hoonie. Kan adikmu ada dua." kata Seojoon kemudian.

"Ya, kali aja yang dicari cuma salah satu." sergah Sunghoon.

Tak beberapa lama, datanglah sepasang anak kembar ke ruang makan, juga terlihat rapi dengan seragam sekolah yang sama seperti milik Sunghoon. Mereka adalah Park Riki, atau yang akrab disapa Niki, dan Park Rihoon. Niki yang laki-laki, dan Rihoon yang perempuan.

Seojoon tersenyum melihat kedatangan kedua anaknya itu. "Eh, kembarnya ayah udah siap nih."

Ucapan sang ayah membuat Sunghoon memincingkan mata ke arahnya. "Mana ada ya, ayah. Mereka punya nya Sunghoon."

"Hehehe...Pagi semuanya." sapa Niki, sementara Rihoon hanya tersenyum tipis ke arah abang dan kedua orang tuanya.

"Rihoon sama abang aja sini." kata Sunghoon sambil menepuk kursi di sebelahnya, isyarat agar Rihoon duduk bersamanya.

"Niki juga mau dong, bang." ujar Niki. Lalu ikut mendudukkan diri di sebelah kiri Sunghoon. Jadilah Sunghoon duduk diantara Niki dan Rihoon.

"Masih pagi udah nempel aja sama abangnya ya?" tanya Minyoung dengan nada menggoda si kembar.

Niki dan Rihoon hanya terkekeh, membuat Sunghoon mengusak rambut kedua adiknya itu gemas.

"Abang!! Jangan diberantakin rambut gue." protes Rihoon.

"Bang Hoonie mah, jadi berantakan kan, rambut gue." Niki juga ikut protes seperti Rihoon.

"Bun, sarapan nya mana?" tanya Seojoon ke Minyoung.

"Ya sabar dong, Yah. Ini masih bunda siapin." jawab Minyoung.

Yah, beginilah rutinitas keluarga Park di pagi hari.

To be continued
By: Keitaro_Nsh

December SiblingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang