December Siblings

❄️ Dance club

Besoknya, seperti biasa Sunghoon dan si kembar berangkat ke sekolah. Hari ini mereka diantar Minyoung sekalian si bunda mau mengantar baju pesanan temannya. Iya, Minyoung adalah pemilik butik terkenal di kota, yang dibangun tepat di samping rumah. Minyoung sering mendapat pesanan baju, kadang secara online melalui telepon, atau customernya sendiri datang ke butik.

Mobil yang dikendarai oleh Minyoung pun berhenti di depan gerbang sekolah. Sunghoon langsung mengajak kedua adiknya untuk turun dari mobil. 

"Sunghoon sama adek-adek masuk dulu ya, Bun." pamit Sunghoon.

"Iya, Hoon. Belajar yang baik ya. Jangan lupa makan siang." Pesan Minyoung.

Sunghoon, Niki, dan Rihoon pun bergantian mencium tangan Minyoung. Setelahnya Minyoung pun pergi meninggalkan sekolah mereka.

"Bunda udah pergi. Ayo masuk." Sunghoon merangkul bahu si kembar dan mengajaknya masuk ke area sekolah.

Di lorong mereka bertemu Jungwon, Hikaru, dan Jay. Ketiga bocah itu tampaknya juga baru datang, karena mereka masih menggendong tas di bahu mereka.

"Hey." Sunghoon menepuk bahu Jay. "Tumben bareng sama nih dua bocah?"

Jay mengangguk. "Iya, tadi gue ketemu mereka di jalan. Ya udah gue barengin aja."

"Bang Jeongin nggak nganter?" tanya Niki ke Jungwon.

"Nggak. Orang gue udah siap dianya masih tidur, ya udah gue berangkat jalan kaki sama Hikaru." jawab Jungwon.

"Lo nginap di rumahnya Jungwon, Karu?" kali ini Hikaru yang ditanya oleh Niki. Hikaru menjawabnya dengan anggukan kepala.

Jay menatap Hikaru dengan sedikit curiga. "Kok dia nginap di rumah lo, Won?"

"Biar lah, Jay. Mereka kan sepupuan." ujar Sunghoon.

Ketahuan Jay tadi berprasangka buruk ke Hikaru, karena Jay terlihat sedikit kaget mendengar ucapan Sunghoon. "Eh? Baru tau gue."

Sunghoon, Niki, Rihoon, Jungwon, dan Hikaru pun menjulid. "Yeuh."

Tiba-tiba Hikaru teringat sesuatu. Dia pun menyikut lengan Niki. "Eh Nik, lo nanti dateng ke club dance kan?"

"Pastinya. Lo juga kan? Mau pergi bareng?"

"Of course."

❄️

Sepulang sekolah, sesuai rencana Niki akan pergi ke tempat club dance bersama Hikaru. Ya, mereka berdua memilih untuk ikut ekskul dance. Setiap hari Kamis mereka latihan di studio dance yang letaknya di dekat sekolah.

Karena Niki ada ekskul, Sunghoon pulang berdua saja dengan Rihoon. Tapi sebelum pulang mereka menemani Niki sebentar, berhubung guru dance Niki belum datang.

Niki yang baru selesai berganti pakaian pun menghampiri abang dan kembarannya yang sedang duduk-duduk di sofa yang ada di studio dance itu.

"Ntar pulang jam berapa?" tanya Sunghoon.

"Jam 5, bang." jawab Niki. "Abang mau jemput?"

"Ya kalau lo minta, ya abang jemput."

"Pakai mobil abang ya..." Niki memohon sambil menunjukkan puppy eyes nya, agar sang abang mengiyakan permintaannya.

Sunghoon jadi gemas melihat kelakuan adiknya yang satu itu. Dicubitnya pipi chubby Niki. "Iyaaaa."

"Eh, Rihoon sama Bang Sunghoon belum pulang?" Hikaru tiba-tiba datang mendekat. Dia juga sudah berganti pakaian kok.

Rihoon yang lebih dulu melihat Hikaru pun menjawab "Habis ini pulang, Karu. Nemenin bang Niki dulu  sebentar."

Hikaru pun mengangguk kecil. Dia tahu kebiasaan tiga saudara itu, karena mereka memilih mengikuti ekskul yang berbeda, jika salah satu ada ekskul maka yang lain akan menemani sebentar sebelum pulang. Dan Hikaru memaklumi hal itu, begitu juga teman-teman yang lain.