03. tugas pertama

1.5K 256 1
                                    

Kali ini Yedam bisa bernafas tenang. Tentu saja, hari ini kan hari sabtu! Sekolahnya hanya masuk setiap hari senin sampai dengan jumat, jadi Yedam bisa bersantai dihari libur ini.

Pasti doyung──dobby sialan itu tak bisa menjalankan rencananya untuk mem-babuinya HAHAHA.

Yedam menyalakan ponselnya, ini baru jam 9 pagi ngomong-ngomong. Pagi-pagi begini cocoknya sarapan drama bl kalau kata pemuda dengan suara emas itu.

Menghidupkan data pada ponselnya, langsung saja Yedam pergi keaplikasi drama yang sering ia gunakan untuk menonton.

Baru saja melihat-lihat sebentar, notifikasi chat dari nomor tak dikenal terus-terusan berdeting.

Ia mengernyit, kemudian tak sengaja memencet notifikasi itu membuatnya langsung melihat puluhan spam dari nomor tak dikenal itu.

unknown number
add | block

| oi
| ini gue doyoung
| babuuuu
| oi
| jemput gue dialamat ini, cpt
| /send a location/
| oiii
| cepet
| gue dah nunggu
| panas bgt anj
| ppppppp
| oiiiii

+58 more message..

Yedam melebarkan matanya, orang ini sudah gila ya?

Belum sempat bernafas lega, Yedam kembali dibuat jengkel karena Doyoung menelponnya.

Ingin mengabaikan, tetapi jarinya terlanjur memencet ikon hijau membuat panggilan segera tersambung.

"LO DIMANA??? Gue udah nunggu dari tadi gila, lo mau gue viralin ya gara-gara gak mau tanggung jawab?!"

Suara cerocosan Doyoung adalah hal pertama yang Yedam dengar. Oke, sabar Yedam sabar jangan emosi, masih pagi.

"Lo ngotak dong anj, lo pikir gue sopir pribadi suruh jemput-jemput?! Lagian lo gak tau teknologi ayojek, ayomobil, gerab gitu???!" sembur Yedam ikutan mengoceh.

"Gue ini selebgaram terkenal njir, yakali gue naik kendaraan umum. Gue perlu naik angkutan pribadi!" ujar Doyoung pamer diseberang sana.

"Gue gak mau! Gue sibuk, sorry. Cari orang lain aja sana." tolak Yedam cepat, ia berniat segera menutup sambungan kalau saja suara Doyoung tak menghentikannya.

"Gue udah siapin videonya loh~"

"yakin enggak mau jemput gue?"

Yedam mengernyit tak senang, tambah tak senang lagi kala Doyoung mengirimnya sebuah video berdurasi pendek yang menunjukkan insiden dirinya dan juga Doyoung beberapa hari yang lalu.

Sudah diedit seakan Yedam adalah pihak yang paling bersalah disana, banyak adegan yang dipotong dan yang paling disorot adalah saat dirinya menabrak Doyoung──ponselnya yang rusak kemudian Yedam yang melarikan diri.

Lagipula darimana Doyoung mendapat video cctv sekolah coba!?

Sial, sial, sial. Yedam tak tahu lagi harus bagaimana. Doyoung itu titisan iblis!

"Gimana? Gue udah siap-siap bikin feeds nih, pasti langsung rame," suara menyebalkan itu menginterupsi Yedam.

Ia meremas gemas ponsel digenggamannya. Menahan diri untuk tidak mengumpat sekarang.

"Oke, gue nyerah. Tunggu bentar, gue ganti baju terus langsung kesana." ujar Yedam pasrah.

"Good, dateng sebelum jam setengah 10 atau gue sebarin video tadi." ujar Doyoung kemudian langsung memutuskan sambungan telepon.

Yedam sendiri sudah memasang ekspresi frustasi, jelas-jelas ini sudah pukul 9 lewat 14. Belum lagi lokasi yang dikirimi Doyoung cukup jauh dari rumahnya.

"SIAAAALL!"

───────────🌼───────────

sugar babu | dodam ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang