Happy reading!
Hello,follow me
Anl890Jungkook
Lisaa
7.Antagonis:Villa
••••
Semua sedang tidak baik-baik saja, jungkook memijat kepalanya yang pening sembari melirik kekasihnya yang sedang menatapnya sebal, hanya ada mereka berdua omong-omong sedangkan yena sedang berada di dapur untuk membuat sebuah teh untuk sang suami, sebuah perhatian yang tidak disuruh tetapi peka dengan kondisi suaminya.
Memang beberapa menit yang lalu mereka sudah sampai di california tempat liburan mereka, menginap di sebuah rumah pribadi jungkook yang sudah beberapa tahun ini tidak di tinggali, rumah dengan gaya mewah namun elegan ini sudah tidak asing bagi lisa, bahkan wanita itu tau di mana kamarnya dulu bersama kekasihnya.
"Apa kau akan tetap marah padaku, padahal aku yang tidak menjambak dirimu, seharusnya kau marah nya sama yena bukan diriku" runtuk jungkook merasa kesal, lagi-lagi kekasihnya hanya meliriknya sinis.
"Tapi kau suaminya, tidak becus sekali jadi suami" katanya, jungkook menaikan alisnya menggoda lalu. "Baiklah kali ini aku akan belajar bagaimana jadi suami yang baik" jawabnya.
Sedangkan wanita itu cemberut lalu melemparkan sebuah bantal sofa pada jungkook. "lakukan saja sana, jangan pikirkan aku" setelah berucap demikian wanita cantik itu langsung pergi ke kamarnya.
"Malam ini jangan tidur di kamar ku ini!" teriak lisa sebelum pintu berwarna cokelat itu menutup sempurna, jungkook terkekeh geli kemudian menggeleng lucu.
Yena yang sudah usai dengan kegiatan nya lantas beranjak berjalan ke arah jungkook dengan satu teh dan satu air putih yang tersaji sempurna di nampan.
"Jung, minumlah ini setelah itu beristirahat ya nanti aku yang akan memasak" ujar yena dengan suara lembutnya dan senyum yang tak pernah luntur ketika bertatap pada suaminya.
Jungkook hanya berdehem, tidak menyentuh sama sekali dua jenis minuman yang di bawa oleh istrinya. sepintar apapun yena yang tengah mencuri perhatianya tetapi hatinya tetap pada lisa kekasihnya.
Cup
Sebuah kejadian tak terduka, jungkook menatap tajam pada yena yang berani-beraninya melayangkan kecupan di pipinya. Sebuah kebetulan secara bersamaan lisa membuka pintu kemudian menutupnya kembali dengan keras.
Sialan kau yena!
Awalnya lisa ingin meminta jungkook untuk masuk ke kamarnya tetapi setelah melihat hal tersebut membuat dirinya diam dan kembali menutup pintu tersebut.
"Sialan memang wanita itu, lihat saja kau belum tau mainku ya"
Sedangkan di luar kamar, jungkook langsung membentak yena yang sedang menuduk sebari tersenyum kebahagiaan. "pergi ke kamar mu sialan!" bentak nya.
Yena menurut tidak melawan, satu kecupan yang di layangkanya sudah membuatnya bahagia apalagi tadi ia juga melihat lisa. "Kali ini pipi, tapi setelah itu bibir dan kemudian kita melakukan itu" gumam yena, tapi apa jungkook akan membiarkan itu terjadi ya.