Antagonis || [End]✔

14.Antagonis:Epilog

Happy reading!

Follow
@anl890

14.Antagonis:Epilog

•••

One year later.

Sudah dua belas bulan tak kerasa, selama itu banyak yang sudah berubah, setelah pasca melahirkan dan menunggu beberapa bulan jungkook memutuskan untuk pindah ke new york yang akan menjadi tempat tinggalnya untuk sekarang ini.

Lisa menerima dengan senang hati atas keputusan suaminya, kejadian berlalu-lalu membuatnya trauama ketika melihat martha dan yena bagaimana cara mereka ketika akan membunuh putrinya.

Dan selama berbulan-bulan ketika sudah menetap di New york keluarga kecil itu nyaman dengan yang sekarang walaupun terkandang ada sekelumit rasa rindu pada orang tua mereka masing-masing.

"Hei sayang sedang apa?"

"Ah aku, Aku sedang menyusui Livi"

"Wahh benarkah sayang, aku juga ingin susu bisa aku minta lewat telepon"

"Dasar mesum, kau akan mendapatkanya setelah pulang dan sekarang waktunya berkerja kan"

"Benarkah?kamu akan memberikan ku beberapa liter air susu mu?"

"Jung-"

"Ck. Iya-iya maafkan aku sayang, baiklah aku akan kembali bekerja dan nanti aku pulangnya agak telat soalnya ada beberapa pekerjaan dan meeting selanjutnya, kau tidak apa kan"

"Hmm ya aku tidak apa-apa, jaga kesehatan mu dan jangan berani merokok di belakang ku"

"Ya, baiklah aku tutup dulu teleponya ya"

"Ya"

Lisa menghela napas sedikit kasar, selalu saja lembur, memang beberapa bulan setelah ambil cuti panjang bersama dirinya jungkook sang suami selalu saja lembur.

Bukan apa-apa ia hanya merasa kesepian dan waktu untuk dirinya dan juga putrinya pun semakin sedikit.

"Aww"

Lisa memikik ketika dadanya di hisap oleh livia terlalu kencang, lagi-lagi ibu muda itu menghela napas kemudian bergumam pelan

"Anak nya dengan ayahnya sama saja ck"decak sang ibu muda kesal sembari mengelus pipi sang putri.

Jika kehidupan mereka perlahan membaik hari demi hari lalu bagaimana dengan kehidupun keluarga lainya yang berada di seoul.

Ibu hea yang hidup tentram seorang diri setelah berhenti dari perkerjaan nyonya bos club sekaligus pelanggan beberapa pria hidup belang, dan martha yang mencoba menyadarkan dirinya sendiri atas kesalahan nya.

"Kau ingin bertemu cucumu, mintalah ijin pada lisa"ujar tuan Lee

Martha berdecak malas, "Aku hanya ingin melihat cucuku apa pantas seorang nenek di larang bertemu dengan cucunya sendiri"