Unexpected Event ( SVSSS ) [ Droped Sementara, Karena Cerita Lain ]

Bab 28. ( manis ) 💕

Kaito bikin pengumuman dulu, adegan berikut akan menampilkan adegan 🔞, jadi diminta kepada para readers bagi yang tidak suka harap di skip saja ok, bagi kenyamanan.

Cerita ini adalah bagian dari bonus buat bab khusus untuk @sanlongjunior, berterimakasih lah padanya ヾ(*'∀｀*)ﾉ

Yah meskipun Kaito percuma bikin pengumuman, Kaito yakin 100% nggak bakal di skip oleh para pembaca (；一_一)

.
.
.
.
.

Shang Qinghua :" Dawang.... hmp ... "

Kembali ke penginapan dimana Shang Qinghua di pangku oleh Mobei Jun dan mencium nya di sepanjang menuju kamar mereka dengan lapar.

Ketika sampai di tempat tidur mereka, Mobei Jun langsung melemparkan Shang Qinghua atas kasur yang empuk dengan penuh bunga di atas nya.

Shang Qinghua yang di lempar pun masih dalam keadaan linglung karena ciuman panas tadi, tak memberikan Shang Qinghua kesempatan untuk sadar, Mobei Jun langsung menindih tubuh kecil Shang Qinghua untuk mengurungnya.

Mobei Jun mulai mencium bagian lain dan tangan nya yang nakal mulai meraba-raba titik sensitif Shang Qinghua dengan hati-hati sambil melepaskan sel jatuh pakaian yang menempel pada tubuh Shang Qinghua hingga hanya menyisakan kaus kaki.

Mobei Jun melepaskan ciuman nya, dan melihat pemandangan menggiurkan yang ada di hadapan nya, membuatnya semakin lapar, tubuh mungil, mulus serta putih bersih dengan semburat warna merah muda fi beberapa bagian membuat pilar nya terbangun seketika.

Shang Qinghua yang tak sadarkan diri karena raw kenikmatan yang luar biasa dari tangan Mobei Jun yang terus menyentil titik sensitifnya hanya bisa pasrah akan apa yang akan diperbuat oleh Mobei Jun, lagi pula salah nya sendiri karena sudah membuat Mobei jun marah karena meragukan rasa cinta nya, akhirnya ia memutuskan untuk menurut dan diam dengan patuh sementara menunggu dan menikmati setiap pelayanan Mobei Jun kepada tubuh nya, dia tidak keberatan.

Mobei Jun yang mendapat persetujuan pun mulai lebih berani, Mobei Jun memulainya dari kecupan ringan serta membuat beberapa jejak di bagiamana tengkuk hingga leher Shang Qinghua, menjilat dan menikmati setiap inci tubuh Shang Qinghua dengan lapar, semakin turun kebawah Mobei Jun mulai berfokus kepada dua kacang merah yang sudah sangat mengembang karena ransangan mulai tertarik,

Perlahan ia mencubit kecil kacang merah tersebut dengan tangan nya, setelah dirasa cukup Mobei Jun langsung melahap nya dengan rakus dan terus melakukan kegiatan menggigit dan menjilat sesekali kacang merah tersebut tak pilih kasih Mobei jun pun mulai membelai kacang merah yang satunya dengan tangan nya, sesekali membelai dan menarik, mencubit dan membelai kembali dengan ritme yang sama seperti kacang merah lain nya.

Shang Qinghua :" Agh..... Ah... Da... Dawang... hnggg... Hmm... "

Kacang merah nya yang mendappatkan perlakuan perlakuan seperti itu, tidak bisa membantu dan hanya bisa melengkungkan tubuh nya ke atas yang bahkan tidak bisa membantu malah semakin menghantarkan kedua buah dadanya untuk semakin memudahkan Mobei Jun untuk menjarah nya.

Puas dengan kedua kacang merah tersebut, Mobei jun mulai turun lebih bawah dan tak lupa meninggalkan beberapa jejak di sana. Turun dan akhirnya sampai pada akhir ia melihat pilar mungil di hadapan nya dengan perasaan lucu, pria mungil ini sangat mudah untuk di rayu, beri dia beberapa rangsangan dan dia akan keluar, tak menolak kesempatan ini, Mobei Jun mulai mengangkat pinggul Shang Qinghua dengan tinggi dan menaruh beberapa bantal untuk memudahkan nya untuk bekerja.