Bab 13. ( Rencana )

372 75 21
                                    

Shen Qingqiu terbangun dengan perasaan linglung, apa yang terjadi semalam itu membuat menguras semua tenaganya habis-habis habisan, ia mencoba untuk bangun dari tempat tidurnya namun ketika ia baru bergerak sedikit bagian tertentu tubuh nya terasa robek dan perih akhirnya ia memutuskan untuk kembali berbaring sebentar

Tak lama pintu kamar pun terbuka oleh Luo Binghe yang membawakannya sarapan semangkuk pangsit dengan isian yang gemuk beserta dengan kuah kaldu yang berkilauan mengepulkan aroma yang harum, siapapun pasti akan tergiur dengan aroma tersebut

Luo Binghe :" Shizun kau sudah bangun? Aku membawakan mu sarapan "

Shen Qingqiu yang masih lelah hanya menatap Luo Binghe dengan tajam dan mengabaikan nya saja, biarkan ia bertindak sesukanya

Luo Binghe :"  Shizun..... "

Shen Qingqiu :" Hmm.."

Luo Binghe :" makan sarapan mu aku membawakan pangsit untuk mu "

Shen Qingqiu :" ..... "

Shen Qingqiu hanya diam karena marah kemarin malam merupakan pemaksaan, akhirnya ia memutuskan untuk mogok bicara dengan murid nya ini, mungkin sebagai hukuman karena bertindak tanpa persetujuan nya

Luo Binghe yang bingung karena  sekarang rubah kecil nya marah padanya,Luo Binghe pun dengan sabar membujuk nya namun tidak membuahkan hasil, akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan semangkuk pangsit nya di meja dan meninggalkan Shen Qingqiu sendiri terlebih dahulu, karena ia tau tabiat Shen Qingqiu semakin di bujuk jika dia menyatakan tidak suka atau tidak mau ia akan semakin marah, dengan berat hati iapun langsung turun ke lantai bawah dengan prustasi, akhir-akhir ini Shizun nya satu ini mudah sekali marah bahkan pada hal kecil sekalipun sepanjang perjalanan, gejala ini muncul pada saat pertama kali mereka bertransformasi

Dengan murung ia pun melangkah masuk kedalam sebuah ruangan dimana ruangan tersebutlah yang akan menjadi tempat mereka akan berdiskusi,

Tanpa ia sadari bahwa ada orang lain yang berkali-kali memanggilnya namun tak di gubris karena ia terlalu larut dalam pikirannya

Moran :" Luo Binghe! Hey aku memanggilmu berkali-kali namun kau tak menyaut, ada apa dengan mu kenapa kau murung sekali?"

Luo Binghe :" aku sedang tidak mood untuk di ajak mengobrol "
(╥﹏╥)

Moran :" hey ada apa dengan mu, coba kau ceritakan kepadaku mungkin aku akan bisa membantumu "

Akhirnya Luo Binghe pun menceritakan apa yang terjadi padanya dan Shizun nya kepada moran yang langsung di tanggapi oleh tertawaan yang renyah

Moran :" hahaha, hanya karena itu kau sampai begini ? Ck ck,"

Luo Binghe :" kau ini ingin mengejekku atau membantuku sih ?"

Moran :" baik-baiklah aku akan memberikanmu saran, karena kasus mu sama seperti ku seperti yang kau lihat Shizun ku juga seperti itu mudah sekali marah, namun cara menjinakkan nya cukup mudah, yaitu buat dia senang "

Luo Binghe :" membuat nya senang? Bagaimana caranya ?"

Moran :" mudah, Kemarilah ku beri tau beberapa trik pada mu "

Akhirnya ke dua anjing pun mulai akur dan memulai persahabatan karena dua kucing galak mereka, Lol

Tak lama yang lainya pun tiba setelah sarapan pagi

Moran :" Shizun ....\(^o^)/ "

Anjing dungu pun langsung menempel pada kucing galak nya yang langsung di balas dengan tepukan di kepalanya

Pluk

Chu wanning :" jaga sikap mu "

Moran :" baiklah-baik, Shizun apakah makanan yang disiapkan tadi enak ?"

Unexpected Event ( SVSSS )  [ Droped Sementara, Karena Cerita Lain ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang