Shen Qingqiu terbangun dengan perasaan linglung, apa yang terjadi semalam itu membuat menguras semua tenaganya habis-habis habisan, ia mencoba untuk bangun dari tempat tidurnya namun ketika ia baru bergerak sedikit bagian tertentu tubuh nya terasa robek dan perih akhirnya ia memutuskan untuk kembali berbaring sebentar
Tak lama pintu kamar pun terbuka oleh Luo Binghe yang membawakannya sarapan semangkuk pangsit dengan isian yang gemuk beserta dengan kuah kaldu yang berkilauan mengepulkan aroma yang harum, siapapun pasti akan tergiur dengan aroma tersebut
Luo Binghe :" Shizun kau sudah bangun? Aku membawakan mu sarapan "
Shen Qingqiu yang masih lelah hanya menatap Luo Binghe dengan tajam dan mengabaikan nya saja, biarkan ia bertindak sesukanya
Luo Binghe :" Shizun..... "
Shen Qingqiu :" Hmm.."
Luo Binghe :" makan sarapan mu aku membawakan pangsit untuk mu "
Shen Qingqiu :" ..... "
Shen Qingqiu hanya diam karena marah kemarin malam merupakan pemaksaan, akhirnya ia memutuskan untuk mogok bicara dengan murid nya ini, mungkin sebagai hukuman karena bertindak tanpa persetujuan nya
Luo Binghe yang bingung karena sekarang rubah kecil nya marah padanya,Luo Binghe pun dengan sabar membujuk nya namun tidak membuahkan hasil, akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan semangkuk pangsit nya di meja dan meninggalkan Shen Qingqiu sendiri terlebih dahulu, karena ia tau tabiat Shen Qingqiu semakin di bujuk jika dia menyatakan tidak suka atau tidak mau ia akan semakin marah, dengan berat hati iapun langsung turun ke lantai bawah dengan prustasi, akhir-akhir ini Shizun nya satu ini mudah sekali marah bahkan pada hal kecil sekalipun sepanjang perjalanan, gejala ini muncul pada saat pertama kali mereka bertransformasi
Dengan murung ia pun melangkah masuk kedalam sebuah ruangan dimana ruangan tersebutlah yang akan menjadi tempat mereka akan berdiskusi,
Tanpa ia sadari bahwa ada orang lain yang berkali-kali memanggilnya namun tak di gubris karena ia terlalu larut dalam pikirannya
Moran :" Luo Binghe! Hey aku memanggilmu berkali-kali namun kau tak menyaut, ada apa dengan mu kenapa kau murung sekali?"
Luo Binghe :" aku sedang tidak mood untuk di ajak mengobrol "
(╥﹏╥)Moran :" hey ada apa dengan mu, coba kau ceritakan kepadaku mungkin aku akan bisa membantumu "
Akhirnya Luo Binghe pun menceritakan apa yang terjadi padanya dan Shizun nya kepada moran yang langsung di tanggapi oleh tertawaan yang renyah
Moran :" hahaha, hanya karena itu kau sampai begini ? Ck ck,"
Luo Binghe :" kau ini ingin mengejekku atau membantuku sih ?"
Moran :" baik-baiklah aku akan memberikanmu saran, karena kasus mu sama seperti ku seperti yang kau lihat Shizun ku juga seperti itu mudah sekali marah, namun cara menjinakkan nya cukup mudah, yaitu buat dia senang "
Luo Binghe :" membuat nya senang? Bagaimana caranya ?"
Moran :" mudah, Kemarilah ku beri tau beberapa trik pada mu "
Akhirnya ke dua anjing pun mulai akur dan memulai persahabatan karena dua kucing galak mereka, Lol
Tak lama yang lainya pun tiba setelah sarapan pagi
Moran :" Shizun ....\(^o^)/ "
Anjing dungu pun langsung menempel pada kucing galak nya yang langsung di balas dengan tepukan di kepalanya
Pluk
Chu wanning :" jaga sikap mu "
Moran :" baiklah-baik, Shizun apakah makanan yang disiapkan tadi enak ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Event ( SVSSS ) [ Droped Sementara, Karena Cerita Lain ]
MaceraBerawal dari luo binghe yang tak sengaja menemukan sebuah buku misterius yang terdapat sebuah mantra perubahan, karena penasaran akhirnya luo binghe pun membacanya dan secara tidak sengaja hal mengejutkan pun terjadi ke keesokan harinya ...