ramadHAN with stray kids (2022)

day 4 : kakak changbin?

(tuesday, 5 april 2022)

01.00 AM

hari ini adalah hari ke-empat di bulan ramadhan dan hari ke-dua ujian praktek. changbin yang terbangun jam 1 dini hari langsung mengambil air wudhu untuk sholat tahajud.

changbin sudah dibiasakan dari kecil untuk bangun sebelum shubuh dan sholat tahajud. makanya dia udah punya inisiatif untuk sholat tahajud secara mandiri tanpa disuruh suruh mamanya.

setelah sholat tahajud, dia baca al-qur'an beberapa lembar terus melanjutkan belajarnya yang kurang dikit.

dia harus belajar karena dia anak kelas A yang siswanya pintar diatas rata-rata. takut kalah saing sama teman sekelasnya.

karena hari ini ujian praktek nya adalah prakarya dan bahasa jawa, dia langsung gercep latihan nulis aksara jawa dan baca ulang materi prakarya.

03.00 AM

tidak terasa sudah jam 3 pagi, changbin langsung ambil rujak hasil beli dari felix di kulkas, langsung di makan.

padahal dia bisa goreng telur, atau kalau males tinggal makan chiki campur nasi aja. yang penting makan nasi.

tapi dia engga mau makan sendirian. karena hal yang terindah hanyalah keluarga. dia engga tau sampai kapan dia akan bersama keluarganya. kematian tidak ada yang tahu kan?

buktinya saja tahun kemarin kakaknya meninggal karena kecelakaan saat mengendarai motor pada malam hari. padahal paginya mereka sekeluarga sarapan bersama. tidak ada tanda tanda dan tentu tidak ada spoiler. semua terjadi begitu saja.

sejak saat itu, changbin selalu menghargai pertemuan keluarga. karena dia tahu, tidak selamanya dia akan bersama orang yang dia cintai dan tidak ada manusia yang abadi. karena perpisahan itu menyakitkan. apalagi terpisah selamanya.

di setiap sholat dia berdoa untuk keluarga agar diberi umur panjang. dan untuk kakaknya agar tenang diakhirat dan dihapus segala dosanya.

motivator utamanya adalah hyunjin. dia takjub 'sedikit' eh banyak sama hyunjin karena dia rela ditinggalnya orangtuanya diusia 13 tahun. dan harta ayahnya yang seharusnya untuk dirinya malah diambil sama sahabat ayahnya sendiri.

makanya dia selalu ingin berbuat baik kepada orang lain sedikit demi sedikit yang penting ikhlas. karena mungkin sedikit baginya tapi sangat berarti bagi orang yang menerima bantuannya.

tidak lama kemudian pak sobri dan bu sona yang lagi keluar dari kamar mereka, langsung lihat changbin yang lagi duduk makan rujak di meja makan.

"changbin udah bangun sejak jam berapa?" tanya pak sobri sambil comot rujaknya changbin.

"sejak jam 1 yah, tapi tadi belajar dulu"

"woahh, hebat changbin, nanti mengerjakannya hati hati sama jangan ngawur ya. engga papa dapat nilai dibawah 80, yang penting kamu jujur dan udah berusaha aja udah bagus.jangan lupa berdoa ya biar dapat nilai yang sesuai dengan harapanmu" kata bu sona.

"iya mah"

"ayah mau masak dulu, changbin mau dimasakin apa?"

"telur gulung aja yah" kata changbin.

"oke" kata pak sobri ambil telur dari kulkas dan beranjak ke dapur untuk memasakkan keluarga kecilnya telur untuk sahur.

"kalau untuk buka puasa sama untuk sahur besok changbin mau apa? nanti mama mau ke pasar beli bahan bahan makanan" kata mama.

"sayur bayam boleh, ma?" tanya changbin hati hati.

"ya boleh" kata mama sona sambil sedih dikit. dia jadi ingat kakaknya changbin yang suka banget sama bayam. kalau ingat bayam pasti ingat kakaknya changbin.