Garis luka aiden

Janji aiden

Besok adalah ulang tahun adik nya , aiden berniat untuk membelikan sesuatu , kalian mungkin bingung aiden mendapat uang untuk membelikan hadiah jessica darimana ?

Aiden selama ini diam diam mengumpulkan uang untuk membelikan kado untuk jessica ketika ulang tahun nanti . Uang yang seharunya ia buat beli obat sesekali ia tabung untuk membeli mainan bola salju apa yang dikatakan jessica beberapa bulan lalu sebelum ulang tahun nya .

Aiden pun pergi ke toko untuk membeli barang yang di inginkan jessica itu , setelah ia membeli barang itu aiden pulang dan menuliskan surat yang akan di masukan ke dalam box kado yang akan di berikan kepada jessica nanti

Surat itu ber isi :
"Hai , adik kakak yang paling cantik sedunia , selamat bertambah umur ya Terima kasih karena sudah menjadi adik yang sangat baik untuk kakak , maaf kakak tidak seperti kakak yang lainya , maaf kakak penyakitan , maaf dek . Kakak janji kakak sembuh biar adik di sekolah ga di ketawain karena punya kakak penyakitan kayak kakak . Oiya di dalam box ini ada hadiah buat adik semoga adik suka ya ? Kakak sayang sekali sama kamu , ga ada tandingan nya , satu lagi kalau semisal kakak ga bisa tepatin janji kakak untuk sembuh , jaga ayah sama bunda ya ? Tenang kakak tetep jaga kalian semua tapi dari atas ya . -aiden- "

Setelah menuliskan surat itu dan aiden menyiapkan kotak dan memasukan bola salju nya ke dalam box tersebut.

Jika di tanya aiden mengapa memilih bola salju bergambar bulan ? Karena ia sering melihat adik nya menatap bulan dan senang sekali melihat bulan ketika malam hari , karena itu aiden memilih bola salju bergambar bulan .

Setelah aiden memasukan semua itu ke box . Aiden menyimpan nya di lemari kamar dia .

Tak terasa hari ini sudah jam 00.00 malam . Ia bersiap siap untuk mengambil kado tersebut . Ketika ia turun pemandangan yang ia lihat adalah jessica , ayah edgar juga bunda clarrisa . Tatapan aiden sangat menggambarkan bahwa di dalam hati dia sepertinya keluarga nya akan sangat bahagia tanpa ada nya dia .

Aiden turun dari tangga dan berjalan mendekat ke jessica lalu menyodorkan sebuah box . " ini kado dari kakak yaaa ? Jessica senang sekalii jessica coba buka yaa " kata kata jessica membuat hati aiden cukup senang .

Ketika jessica membuka , jessica terkejut ada bola salju impian nya dan jessica juga tambah senang karena ada gambar bulan , karena ia suka sekali dengan bulan . Setelah itu jessica belum membaca surat nya ia berniat membaca surat nya di kamar saja .

Jessica memeluk aiden dengan gembira sekali .

Pelukan yang sangat hangat sekali , jessica sangat nyaman di pelukan aiden belum ada 1 menit mereka berpelukan sudah di lerai saja pelukan mereka oleh ayah nya . " APA APA AN KAMU JESSICA ? KAMU MAU TERTULAR PENYAKIT KAKAK KAMU ?"
Kata edgar pada putri kecil nya itu .
"Ayah tapi penyakit aiden ga menular kok... "
Kata aiden tentang bentakan ayah nya tadi
"OMONG KOSONG , SUDAH LEBIH BAIK KAMU MASUK SAJA KE KAMAR DAN UNTUK JESSICA KAMU BOLEH SAJA BERMAIN DENGAN KAKAK KAMU TAPI TIDAK BERPELUKAN BISA SAJA KAMU IKUT KETULARAN , AYAH TIDAK MAU YA"
Kata edgar dengan nada tinggi .

Aiden yang mendengar itu , dada nya sangat sesak kaki nya juga sangat lemas seperti tak mampu untuk berdiri lagi . Dada nya seperti tertusuk pisau .
Aiden pelan pelan beranjak naik ke tangga di susul oleh jessica juga ayah bunda nya .

Malam itu aiden merasa sangat syok , segitu buruk kah dia di mata ayah nya ? Padahal ayah nya adalah superhero nya di dunia ini , walaupun sudah banyak caci maki dari edgar , aiden masih saja dengan pendirian nya bahwa " ayah nya ia adalah ayah yang baik dan ia akan tetap sayang pada edgar sampai ia menjadi debu nanti nya .